BMKG Keluarkan Peringatan Dini 3 Harian, Warga Jabar Waspada Cuaca Ekstrem

Dikutip dari laman BMKG Stasiun Klimatologi Jabar, memberikan peringatan dini untuk waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat di wilayah di Jabar.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 08 Okt 2022, 15:17 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2022, 15:16 WIB
Peringatan Dini Cuaca Tiga Harian di Jawa Barat
Peringatan dini cuaca tiga harian di Jawa Barat. (Foto: BMKG)

Liputan6.com, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat melaporkan prakiraan cuaca di wilayah Jabar selama tiga hari, mulai hari ini, Sabtu (8/10/2022) hingga Senin (10/10/2022).

Dikutip dari laman BMKG Stasiun Klimatologi Jabar, memberikan peringatan dini untuk waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat di wilayah di Jabar.

Berikut ini peringatan tiga harian Jawa Barat dengan potensi banjir level waspada:

8 Oktober

Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang/sore hingga malam hari di wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Karawang, Kab Indramayu, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab dan Kota Cirebon, Kab Sumedang, Kab Majalengka Kab Kuningan, Kab Garut, Kab den Kota Tasikmalaya, Kab Pangandaran, Kab Ciamis dan Kota Banjar.

Sedangkan di waktu dini hari di wilayah Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Camis, Kab Pangandaran dan Kota Banjar. Kab Karawang, Kab dan Kota Sukabumi, Keb Cianjur, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Majalengka, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Kuningan dan Kab Pangandaran.

9 Oktober

Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang/sore hingga malam hari di wilayah Kab dan Kota Bogor, Kab dan Kota Bekasi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab dan Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kab Cianjur, Kab Garut, Kab Subang, Kab Karawang, Kab Indramayu, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Pangandaran, Kab Ciamis dan Kota Banjar.

Pada malam dan dini hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Sukabumi, Kab Indramayu, Kab dan kota Tasikmalaya, Kab Pangandaran, Kab Ciamis, dan Kota Banjar.

10 Oktober

Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang/sore hingga malam hari di wilayah Kab dan Kota Bogor, Kab Sukabumi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab dan Kota Cirebon, Kab Kuningan, Kab Cianjur, Kab Purwakarta, Kab Karawang, Kab Subang, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Pangandaran, Kab Ciamis, Kab Pangandaran.

Pada dini hari di sebagian wilayah Kab Sukabumi bagian selatan, Kab Karawang, Kab Bekasi, Kab Subang, Kab Indramayu, Kab Tasikmalaya, Kab Pangandaran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tips Persiapan Menghadapi Banjir

Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
  • Mengetahui istilah-istilah peringatan yang berhubungan dengan bahaya banjir, seperti Siaga I sampai dengan Siaga IV dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan.
  • Mengetahui tingkat kerentanan tempat tinggal kita, apakah berada di zona rawan banjir.
  • Mengetahui cara-cara untuk melindungi rumah kita dari banjir.
  • Mengetahui saluran dan jalur yang sering dilalui air banjir dan apa dampaknya untuk rumah kita.
  • Melakukan persiapan untuk evakuasi, termasuk memahami rute evakuasi dan daerah yang lebih tinggi.
  • Membicarakan dengan anggota keluarga mengenai ancaman banjir dan merencanakan tempat pertemuan apabila anggota keluarga terpencar-pencar.
  • Mengetahui bantuan apa yang bisa diberikan apabila ada anggota keluarga yang terkena banjir.
  • Mengetahui kebutuhan-kebutuhan khusus anggota keluarga dan tetangga apabila banjir terjadi.
  • Membuat persiapan untuk hidup mandiri selama sekurangnya tiga hari, misalnya persiapan tas siaga bencana, penyediaan makanan dan air minum.
  • Mengetahui bagaimana mematikan air, listrik, dan gas.
  • Mempertimbangkan asuransi banjir.
  • Berkaitan dengan harta dan kepemilikan, maka Anda bisa membuat catatan harta kita, mendokumentasikannya dalam foto, dan simpan dokumen tersebut di tempat yang aman.
  • Menyimpan berbagai dokumen penting di tempat yang aman.
  • Hindari membangun di tempat rawan banjir kecuali ada upaya penguatan dan peninggian bangunan rumah.
  • Perhatikan berbagai instrumen listrik yang dapat memicu bahaya saat bersentuhan dengan air banjir.
  • Melibatkan diri dalam pendistribusian bantuan.
  • Turut serta mendirikan tenda pengungsian dan pembuatan dapur umum.
  • Menggunakan air bersih dengan efisien.

Saat Banjir

Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
  • Apabila banjir akan terjadi di wilayah Anda, maka simaklah informasi dari berbagai media mengenai informasi banjir untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
  • Apabila terjadi banjir, segeralah evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
  • Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air.
  • Ketahui risiko banjir dan banjir bandang di tempat Anda, misalnya banjir bandang dapat terjadi di tempat Anda dengan atau tanpa peringatan pada saat hujan biasa atau deras.
  • Apabila Anda harus bersiap untuk evakuasi: amankan rumah Anda. Apabila masih tersedia waktu, tempatkan perabot di luar rumah atau di tempat yang aman dari banjir. Barang yang lebih berharga diletakan pada bagian yang lebih tinggi di dalam rumah.
  • Matikan semua jaringan listrik apabila ada instruksi dari pihak berwenang. Cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila Anda berdiri di atas/dalam air.
  • Jika ada perintah evakuasi dan Anda harus meninggalkan rumah: Jangan berjalan di arus air. Beberapa langkah berjalan di arus air dapat mengakibatkan Anda jatuh.
  • Apabila Anda harus berjalan di air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat Anda berpijak.
  • Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Apabila air mulai naik, abaikan mobil dan keluarlah ke tempat yang lebih tinggi. Apabila hal ini tidak dilakukan, Anda dan mobil dapat tersapu arus banjir dengan cepat.
  • Bersihkan dan siapkan penampungan air untuk berjaga-jaga seandainya kehabisan air bersih.
  • Waspada saluran air atau tempat melintasnya air yang kemungkinan akan dilalui oleh arus yang deras karena kerap kali banjir bandang tiba tanpa peringatan.

Sesudah Banjir

Meski Banjir, Harga Properti Masih Stabil, Kok Bisa?
Ilustrasi Banjir yang melanda Jabodetabek
  • Hindari air banjir karena kemungkinan kontaminasi zat-zat berbahaya dan ancaman kesetrum.
  • Waspada dengan instalasi listrik.
  • Hindari air yang bergerak.
  • Hindari area yang airnya baru saja surut karena jalan bisa saja keropos dan ambles.
  • Hindari lokasi yang masih terkena bencana, kecuali jika pihak yang berwenang membutuhkan sukarelawan.
  • Kembali ke rumah sesuai dengan perintah dari pihak yang berwenang.
  • Tetap di luar gedung/rumah yang masih dikelilingi air.
  • Hati-hati saat memasuki gedung karena ancaman kerusakan yang tidak terlihat seperti pada fondasi.
  • Perhatikan kesehatan dan keselamatan keluarga dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih jika Anda terkena air banjir.
  • Buang makanan yang terkontaminasi air banjir.
  • Dengarkan berita atau informasi mengenai kondisi air, serta di mana mendapatkan bantuan perumahan/shelter, pakaian, dan makanan.
  • Dapatkan perawatan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat.
  • Bersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah dari sisa-sisa kotoran setelah banjir.
  • Lakukan pemberantasan sarang nyamuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
  • Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali.
  • Terlibat dalam perbaikan jamban dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL).
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya