Pintu Bendungan Sungai Kidangan Blora Tersumbat Sampah, Jadi Tontonan Warga

Pintu bendungan Sungai Kidangan di Jepon, Kabupaten Blora, kembali kedatangan sampah dari hulu yang didominasi rumpun bambu dan akar-akar pohon.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 26 Okt 2022, 07:02 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2022, 06:53 WIB
Sungai Kidangan
Pintu bendungan Sungai Kidangan, Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, kembali kedatangan sampah dari hulu yang didominasi rumpun bambu dan akar-akar pohon. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Sungai Kidangan, Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, kembali kedatangan sampah dari hulu yang didominasi rumpun bambu dan akar-akar pohon, Selasa malam (25/10/2022). Sampah menyumbat pintu bendungan, sehingga menjadi tontonan warga di sekitar lokasi.

Kepala UPTD Pengelolaan Jalan Jembatan dan Irigasi Wilayah 1 DPUPR Kabupaten Blora, Mimintari Sulistiyorini menyebut, pihaknya mengetahui sampah menyumbat di bendungan sungai Kidangan sekitar pukul 19.30 WIB.

"Tadi dikabari staf saya kebetulan ada yang rumahnya sekitar sini," ucap Mimintari kepada Liputan6.com, saat memantau kondisi bendungan sungai Kidangan, malam hari.

Mimintari menerangkan bahwa musim hujan di Blora seperti saat ini kerap terjadi banjir dan longsor. Oleh sebab itu, kata dia, persoalan tersebut menjadi pekerjaan rumah yang perlu dicermati bersama-sama.

Sumbatan yang terjadi di pintu bendungan Sungai Kidangan ini, akan segera dibersihkan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora.

"Kru OP dan UPTD Wilayah 1 akan membersihkan bendungan ini bersama-sama. Untuk BPBD hanya alatnya saja," katanya.

Ia menyebut ada sekitar 15 orang yang akan ditugaskan untuk membersihkan sampah pada bagian atas maupun bawah bendungan Sungai Kidangan. Untuk membersihkan semua sampah yang ada, ditargetkan sekali waktu bisa terselesaikan.

"Targetnya insyaalloh sehari bisa. Ya dibersihkan semua," kata Mimintari.

"Semoga untuk hari ini tidak hujan, dan airnya bisa surut. Jadi untuk tenaga OP dan UPTD Wilayah 1 besuk langsung bisa turun ke Bendungan," katanya lagi.

Pihak Pemerintah Kelurahan Jepon yang kebetulan juga ada di lokasi menyebut, sampah yang datang dari hulu di pintu bendungan Sungai Kidangan menjadi masalah yang biasa terjadi saat awal-awal musim hujan.

"Dari musim kemarau banyak sampah-sampah, termasuk retakan-retakan tanah dikarenakan musim panas terus langsung ke musim hujan, curahnya yang begitu tinggi sehingga banyak longsoran-longsoran," kata Lurah Jepon, Suji.

Ia mengaku di berbagai pertemuan di wilayah Kelurahan Jepon seringkali menyampaikan tentang permasalahan sampah. Serta, meminta kepedulian masyarakat untuk saling bergotong royong dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Kemarin sebelum musim penghujan turun, kita juga membuat surat edaran, bahwa kaitan musim hujan yang kita wajibkan di lingkungan masing-masing kaitan dengan sampah dan normalisasi," ucap Suji.

 

Segera Dibersihkan

Bakrim, seorang warga setempat berharap, sampah yang berasal dari hulu itu segera dibersihkan. Sebab, kondisinya menyumbat pintu bendungan Sungai Kidangan.

"Kalau bisa langsung dibersihkan karena sangat berbahaya sekali untuk warga," katanya.

Diketahui, kondisi tak jauh berbeda juga sempat terjadi pada 2021 lalu. Kala itu, Bupati Blora Arief Rohman secara khusus mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap banjir di musim hujan dan melarang untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Karena musim hujan sudah mulai, mohon jangan buang sampah di sungai," ungkapnya kepada Liputan6.com kala itu.

Lebih lanjut, Gus Arief juga meminta dinas terkait agar membuka hotline pengaduan masyarakat terkait dengan potensi banjir atau bencana lainnya supaya terkoneksi dengan mudah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya