Heboh Pengakuan Ismail Bolong Bermain Tambang Ilegal Saat Jadi Polisi

Seorang pria yang diketahui mantan anggota Polri yang berdinas di Polresta Samarinda membuat heboh jagat maya dengan unggahan videonya.

oleh Apriyanto diperbarui 07 Nov 2022, 00:30 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2022, 00:30 WIB
Aktivitas tambang ilegal yang dibongkar Polda Kaltim
Aktivitas tambang batu bara ilegal yang berhasil diungkap Ditreskrimsus Polda Kaltim. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Samarinda - Khalayak luas dihebohkan dengan adanya video yang beredar di jagat maya, di mana seorang pria asal Samarinda, Kalimantan Timur mengaku sebagai pengepul batu bara ilegal.

Bahkan, pria bernama Ismail Bolong yang merupakan mantan anggota Polri ini menyebut telah menyetor uang sejumlah miliaran rupiah sebagai uang koordinasi.

Dalam video tersebut Ismail mengatakan terkait adanya penambangan batu bara di wilayah Kalimantan Timur.

“Bahwa benar saya bekerja sebagai pengepul batu bara dari konsesi tanpa izin, dan kegiatan tersebut tidak dilengkapi surat izin di daerah Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kukar, wilayah hukum Polres Bontang, sejak bulan Juli tahun 2020 sampai dengan bulan November 2021,” ucapnya dalam video tersebut.

Ismail mengatakan, dalam kegiatan pengepulan batu bara ilegal ini, tidak ada perintah dari pimpinan. Melainkan atas inisiatif pribadinya sendiri. “Oleh karena itu, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan yang saya lakukan,” katanya.

Pria yang merupakan mantan anggota Polri yang berdinas di Polresta Samarinda ini dalam surat terbukanya untuk Kapolri juga menyebutkan perolehan keuntungan yang didapat dari pengepulan dan penjualan batu bara ilegal. Di mana setiap bulannya dia mendapat keuntungan Rp5 sampai Rp10 miliar. Dia juga menyinggung sudah 'berkoordinasi' dengan sejumlah pimpinan. 

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Ismail Bolong Mantan Anggota Polri

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menyatakan pihaknya saat ini tengah mendalami video tersebut.

"Masih kami dalami ya," singkat Yusuf, saat dikonfirmasi, Sabtu (5/11/2022).

Dia juga membenarkan jika Ismail Bolong merupakan anggota kepolisian yang pernah di tempatkan di Kaltim. Hanya saja saat ini pihaknya masih mencari tahu soal statusnya.

"Setahu saya dia sudah mengundurkan diri, tapi step-nya sudah keluar atau belum masih kami kroscek," sebutnya.

Polda Kaltim juga tengah mendalami informasi keterlibatan mantan Kasat Reskrim Bontang yang disebut dalam video tersebut.

"Terkait video itu masih kami dalami semua," tandasnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli membenarkan jika Ismail pernah bertugas di sana. Namun disebutnya, Ismail sudah keluar atau pensiun dini dari keanggotaan Polri sejak akhir Februari 2022 lalu.

"(Alasan keluar) karena urusan keluarga katanya, tapi kami pastikan dia sudah keluar dari Polri," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya