Misterius, Motif Pembuang Bayi di Dekat Kandang Sapi di Jepara

salah seorang warga mendengar suara tangisan bayi, kemudian memberi tahu warga lainnya. Setelah didatangi, ternyata suara tersebut merupakan bayi yang tergeletak di samping kandang sapi

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Nov 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2022, 11:00 WIB
Disebabkan oleh Penyakit pada Tangan, Kaki, dan Mulut
Ilustrasi Bayi Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jepara - Kepolisian Resor Jepara, Jawa Tengah, mengungkap identitas pelaku pembuang bayi di perkebunan di Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri.

"Setelah menerima keterangan dari sejumlah saksi, kami langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan warga pada hari Jumat (11/11) pukul 19.30 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M. Fachrur Rozi di Jepara, Sabtu, dikutip Antara.

Akhirnya, kata dia, pada hari yang sama, sekitar pukul 22.00 WIB, jajaran Satreskrim Polres Jepara menemukan orang yang baru melahirkan dengan inisial S (40).

Karena yang bersangkutan mengalami pendarahan usai melahirkan, kata dia, akhirnya dievakuasi ke Puskesmas Bangsri untuk menjalani perawatan, termasuk bayi yang dibuang.

"Nantinya, pelaku akan dimintai keterangannya setelah menjalani perawatan," ujarnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kronologi Penemuan Bayi

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh dua warga desa setempat di perkebunan, Jumat (11/11) pukul 19.30 WIB.

Awalnya salah seorang warga mendengar suara tangisan bayi, kemudian memberi tahu warga lainnya. Setelah didatangi, ternyata suara tersebut merupakan bayi yang tergeletak di samping kandang sapi.

Temuan bayi tersebut, kemudian diinformasikan kepada warga lainnya. Bayi tersebut lantas dievakuasi ke Puskesmas Bangsri I.

Polres Jepara juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, kemudian mencari dan meminta keterangan saksi-saksi. Setelah itu, akan diinformasikan status hukum ibu yang diduga buang bayi tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya