Liputan6.com, Mamuju - Sebanyak 1,2 juta bibit mangrove akan ditanam secara serentak di pesisir pantai Sulawesi Barat di Hari Menanam Pohon Indonesia. Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Sulawesi Barat Muhammad Idris di Mamuju, Selasa (25/10/22).
Menurut Idris, lahan pesisir pantai yang akan ditanami pohon mangrove seluas 3.324 hektare itu mencakup lima kabupaten, yakni Polewali Mandar, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu.
Baca Juga
"Penanamannya itu tahun ini, tanggal 28 November. Spotnya ada di hutan lindung dan selebihnya di luar dari itu," ujar Idris.
Advertisement
Meskipun belum menentukan kuota bibit per wilayah, namun Idris memproyeksi penanaman mangrove kali ini akan berfokus pada Majene. Hal itu disebabkan, dari lima kabupaten di Sulbar, Majene memiliki risiko abrasi paling tinggi dibandingkan wilayah lainnya.
"Sekarang yang kita push itu Majene karena termasuk daerah paling rawan abrasi," sebut Idris.
Idris sadar, jumlah bibit itu masih kurang untuk mewujudkan target pemerintah dalam memperluas wilayah mangrove di Sulawesi Barat. Olehnya, Idris telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk meminta suplai bibit yang lebih banyak.
"Tentu saja tidak akan cukup kalau kita menyiapkannya sendiri. Kita sementara membangun hubungan dengan kementerian untuk mendapat dukungan bibit," tutup Idris.