Upaya Pemda Mamberamo Tengah Jamin Kesehatan Warganya

Liputan6.com, Jayapura - Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah menargetkan 95 persen penduduknya mendapatkan jaminan kesehatan. Upaya tersebut diperkuat dengan penandatangan kerja sama pemda setempat bersama dengan BPJS Kesehatan pada momen Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58.

Penjabat Bupati Mamberamo Tengah, Yonas Kenelak menuturkan jaminan kesehatan menjadi tanggungan Pemda. "Kami telah menyinergikan konsep kerja sama tentang kepesertaan yang didaftarkan oleh Pemda Kabupaten Mamberamo Tengah ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," katanya, saat penandatangan MoU di Puskesmas Ilugwa, Distrik Kobakma, Mamberamo Tengah, Provinsi Papua Pegunungan.

Program JKN merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk menjamin kesehatan seluruh masyarakat Indonesia. "Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, saya mengharapkan seluruh warga Mamberamo Tengah terjamin JKN. Melalui kerja sama ini, diharapkan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah, cepat dan dapat terlayani dengan baik,” Yonas berujar.

Dia mengingatkan kepada masyarakat setempat untuk memperbaharui kepesertaan di Kantor BPJS Kesehatan yang ada di Kobakma. "Jangan menunggu sakit, baru mengurus BPJS Kesehatan. Dalam keadaan sehat pun wajib mendaftarkan diri dan keluarga sebagai peserta JKN," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan cabang Wamena Freda Yanne Imbiri mengapresiasi Pemda Kabupaten Mamberamo Tengah beserta jajaran atas komitmen dan kerja sama selama ini.

Total penduduk Kabupaten Mamberamo Tengah lebih dari 48 ribu dengan rincian 91,91 persen telah terdaftar JKN yang bersumber dana APBN, lalu 10,77 persen peserta JKN yang dibiayai dari dana  APBD, 6,22 dan sisanya peserta JKN dari PNS, Swasta hingga peserta mandiri.

"Ini merupakan hasil kerja bersama dan menjadi semangat bagi kami untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di Mamberamo Tengah. Kami juga mengapresiasi karena Kabupaten Mamberamo Tengah yang telah mencapai lebih dari 95 persen memiliki jaminan kesehatan,” Freda menjelaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini: