Liputan6.com, Balikpapan - Penghujung tahun 2022, 11 tahanan Polresta Balikpapan melarikan diri dari ruang sel tahanan pada Sabtu (31/12/2022) dini hari sekira pukul 00.05 Wita.
Belasan tahanan ini kabur dengan menggergaji besi ventilasi sel tahanan, kemudian memanjat naik dan turun tembok sel tahanan setinggi 5 meter menggunakan lima sarung yang diikat menjadi satu.
Kemudian, para pelaku melompat pagar tembok halaman belakang Markas Polresta Balikpapan untuk menuju ke jalan raya melewati pemukiman warga.
Advertisement
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso. Dari 11 tahanan yang kabur saat itu, tiga diantaranya berhasil ditangkap kembali. “Memang benar terjadi tahanan melarikan diri, total ada 11 orang dalam satu sel tahanan yang melarikan diri, jam 3 dini hari sudah tiga orang kita tangkap kembali,” ungkap Thirdy, pada Sabtu (31/12/2022).
Saat ini anggota Polresta Balikpapan dibantu dengan Jatanras Polda Kaltim masih melakukan pengejaran terhadap 8 tahanan lainnya yang masih kabur. Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan secara mendalam terkait adanya barang-barang terlarang yang masuk ke dalam sel tahanan seperti gergaji besi dan sarung. Pihaknya juga meminta kepada keluarga para tahanan dan masyarakat untuk menyerahkan kembali para tahanan yang melarikan diri.
“Saat ini masih kami lakukan pengecekan semoga yang lain bisa segera kami lakukan penangkapan. Kepada masyarakat apabila mendapatkan informasi mohon langsung memberikan informasi ke kami ataupun yang bersangkutan segera menyerahkan diri untuk kita lakukan proses hukum,” tegasnya.
Selain melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang kabur, pihaknya juga melakukan penyelidikan secara internal, untuk melihat apakah ada unsur pidana lain atau orang lain yang terlibat dalam pelarian para tahanan tersebut.
“Nanti kami akan evaluasi dan akan ditelusuri. Kami akan cek kembali apakah ada unsur pidana lain ataupun turut serta melakukan membantu melarikan diri,” paparnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Seluruh Tahanan Merupakan Kasus PPA
Kapolresta Balikpapan menyebut, 11 tahanan yang menghuni satu sel ini merupakan tahanan kasus dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan.
“Mereka satu sel semua tahanan kasus PPA,” tegasnya.
Berbagai upaya dilakukan jajarannya dengan melakukan penyekatan di pintu keluar masuk Balikpapan. Selain itu seluruh identitas dan foto tahanan yang melarikan diri telah disebar ke jajaran Polres dan Polda Kaltim.
“Jadi semua akses menuju keluar Balikpapan kita sudah lakukan penjagaan pengetatan sekali lagi ini informasi penting,” sebutnya.
Menurut Thirdy, kapasitas sel tahanan Mapolresta Balikpapan masih mencukupi. Dia menyebut saat ini ada 8 ruang tahanan, setiap ruangan diisi 10 sampai 15 tahanan.
“Total tahanan kita saat ini 106 orang, itu masih mencukupi dari kapasitas tahanan 150 tahanan,” pungkasnya.
Advertisement