Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, menganggarkan hingga Rp 5 miliar lebih untuk pelaksanaan Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) Serentak 2023.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut Wawan Nurdin mengatakan, tahun ini Pemda Garut bakal menggelar pilkades serentak di 82 desa yang tersebar di 28 kecamatan.
“Pemda Garut akan memberikan bantuan keuangan tetap sebesar Rp 40 juta per desa dan biaya pengadaan surat-surat suara dari kelengkapannya atau sebesar Rp.4000 per hak pilih,” ujarnya.
Advertisement
Dalam prakteknya, seluruh desa yang menyelenggarakan pilkades serentak, berkewajiban tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
“Para kepala desa yang melaksanakan kegiatan pilkades ini untuk mengganggarkan dari APBDes untuk kegiatan prokesnya,” kata dia.
Plt Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Ganda Permana, mengatakan untuk memudahkan sosialisasi sebelum pencoblosan yang akan dilaksanakan 15 Mei mendatang, Lembaganya meminta para camat melakukan pendampingan setiap tahapan Pilkades.
“Fahami regulasi yang ada, tunaikan tugas sebaik-baiknya sesuai regulasi yang ada,” pinta dia.