Botok Tawon, Kuliner Banyuwangi dari Sarang Lebah untuk Tingkatkan Stamina Pria

Sarang tawon tersebut diolah dengan bumbu sederhana khas Indonesia, seperti cabai, garam, gula merah, asam jawa, tomat, dan bawang merah.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 23 Jan 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2023, 18:00 WIB
Botok Tawon
Botok Tawon (Liputan6 TV)

Liputan6.com, Banyuwangi - Botok tawon merupakan salah satu kuliner khas Banyuwangi, Jawa Timur. Selain di Banyuwangi, sajian ini juga bisa ditemukan di Tulungagung dan Caruban.

Botok tawon merupakan kuliner yang cukup unik karena berbahan dasar sarang tawon atau sarang lebah. Sarang tawon tersebut diolah dengan bumbu sederhana khas Indonesia, seperti cabai, garam, gula merah, asam jawa, tomat, dan bawang merah.

Masyarakat setempat sering kali menghidangkan botok tawon pada perayaan ritual adat, membangun rumah, memulai usaha, hingga pernikahan. Bukan sekadar hidangan, botok tawon yang disajikan pada acara-acara tertentu juga dipercaya sebagai simbol yang diharapkan mampu mendatangkan kemudahan.

Analogi tersebut persis dengan sarang lebah yang senantiasa dihinggapi oleh lebah hingga menghasilkan madu. Adapun tawon yang digunakan sebagai botok bukanlah tawon dewasa, melainkan larva yang tersimpan di dalam sarang.

Kuliner Banyuwangi ini dipercaya mampu meningkatkan gairah stamina, khususnya untuk pria. Mengutip dari beberapa sumber, botok tawon juga memiliki manfaat lain untuk segi kesehatan, seperti sebagai antioksidan, antivirus, obat alami aterosklerosis, meningkatkan kemampuan sistem imun tubuh, dan regenerasi sel hati.

Selain itu, sarang tawon juga dikenal dengan kekayaan proteinnya. Kandungan protein ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan stamina laki-laki. Botok tawon juga dapat meredakan rasa pegal-pegal pada tubuh laki-laki seiring dengan meningkatnya jumlah stamina.

Adapun proses pengolahan botok tawon cukup sederhana. Sajian ini dibuat dengan cara memotong sarang tawon menjadi lempengan kecil tanpa perlu mengeluarkan semua larva tawon sekaligus.

Selanjutnya, lempengan kecil tersebut dimasukkan ke dalam pincukan pisang. Kemudian botok tawon yang telah dicampur tumisan bumbu halus dikukus hingga mengeluarkan kuah.

Setelah 15 menit, tambah lagi daun yang sudah layu dan angkat kukusan. Sajian ini memiliki perpaduan cita rasa yang getir. Kuah botok tawon bahkan memiliki rasa yang menyerupai sayur bening.

(Resla Aknaita Chak)

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya