Salah Injak Pedal Gas, Perempuan di Palembang Tabrak Pasutri hingga Tewas

Kakinya yang belum lihai mengemudikan mobil itu seharusnya menginjak rem tetapi malah menekan pedal gas. Akibatnya, dia menabrak sepeda motor yang membawa sebuah keluarga kecil yang terdiri dari tiga orang.

oleh Puji Pertiwi diperbarui 25 Jan 2023, 01:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2023, 01:00 WIB
Tempat kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas di Simpang Dogan Palembang. (ISTIMEWA)
Tempat kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas di Simpang Dogan Palembang.(ISTIMEWA)

Liputan6.com, Palembang - Kelalaian EK saat tengah mengendarai mobil di kawasan Simpang Dogan, Kota Palembang menyebabkan pasangan suami istri tewas.

Kala itu pada Minggu (22/1/2023), perempuan 38 tahun yang sedang belajar menyetir kendaraan roda empat itu salah menginjak pedal.

Kakinya yang belum lihai mengemudikan mobil itu seharusnya menginjak rem tetapi malah menekan pedal gas. Akibatnya, dia menabrak sepeda motor yang membawa sebuah keluarga kecil yang terdiri dari tiga orang.

Dua orang yakni Syafrullah (33) dan Nindia (31) dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tersebut dan telah dimakamkan.

Sementara itu, putri kedua korban, Dania, bayi berusia delapan bulan dalam keadaan kritis dan dirawat di RSUP dr Muhammad Hoesin.

Kepala Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum mengatakan lakalantas yang melibatkan kendaraan roda empat dan roda dua itu sebagai kejadian murni kecelakaan yang disebabkan kelalaian supir.

"Sopir belum begitu lancar bawa mobil. Masih belajar," katanya usai gelar perkara, Senin (23/01/2023).

Hingga kini supir mobil jenis Toyota Innova Reborn itu masih menjalani proses penyelidikan oleh Satuan lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Palembang.

 

Sopir Kebingungan

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. M.Ngajib, saat mengunjungi Dania, bayi korban lakalantas Simpang Dogan, Senin (23/01/2022). (ISTIMEWA)
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. M.Ngajib, saat mengunjungi Dania, bayi korban lakalantas Simpang Dogan, Senin (23/01/2022).(ISTIMEWA)

Menurut Arham, sebelum peristiwa kecelakaan itu terjadi, EK menyetir mobil seperti biasa dari arah Simpang BLK menuju Simpang Dogan.

Namun, karena belum begitu lihai, dia masih belum sigap dengan keadaan yang berlangsung tiba-tiba saat ada motor di depannya.

Apalagi saat itu, dia terkejut dengan kemunculan motor yang dikendarai oleh Syafrullah bersama anak dan istrinya.

"Sopir gugup melihat motor yang mendekat sehingga dia panik untuk ke arah mana. Niatnya ingin ngerem malah dia menginjak pedal gas," ujar Arham.

Bukan hanya menyebabkan korban jiwa, lakalantas tersebut juga menghantam sebuah kedai penjual kelapa muda di sekitar lokasi kejadian.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya