Polri Sebut Dosen UII Tidak Hilang: Ada Bukti Autentik Masuk Boston

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebutkan Dosen UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama berada di Boston, Amerika Serikat.

oleh Udin AS diperbarui 21 Feb 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2023, 18:00 WIB
20160130-Krishna Murti Ungkap Status Jessica dalam Kasus Kopi Beracun
Direskrimum, Kombes Pol Krishna Murti saat memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya, Jakrta, Sabtu, (30/1). Ia menyatakan bahwa Jessica ditetapkan sebagai tersangka kasus kopi beracun. (Liputan6.com/ Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebutkan Dosen UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama berada di Boston, Amerika Serikat.

Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti kepada wartawan mengatakan Dosen UII itu sempat dikabarkan hilang namun diperkirakan masih berada di Boston.

"Terakhir masih di Boston, belum keluar dari Amerika," ujar Krishna di Lanud Halim Perdanakusuma dikutip dari PMJ News.

Krishna memastikan Ahmad Munasir tidak hilang. Dosen UII itu diperkirakan telah mengubah rute perjalanannya sebelum berangkat ke luar negeri.

"Ada bukti elektronik yang bersangkutan memesan pesawat Istanbul-Boston sebelum berangkat dari Jakarta," tuturnya.

Selain itu, Krishna juga menjelaskan, Polri sudah menjalin komunikasi dengan perwakilan RI di Oslo, Ankara, dan Boston.

Lebih lanjut, Krishna menyebutkan pihaknya mengaku memiliki bukti bahwa Ahmad Munasir masuk ke Amerika.

"Itu ada bukti autentik juga bahwa yang bersangkutan masuk ke Boston tanggal 13 Februari, dan itu dikeluarkan oleh CBP (Customs and Border Protection) Amerika," tukasnya.

"Bahkan kita punya list keluar masuk yang bersangkutan ke Amerika selama beberapa tahun terakhir. Kurang lebih delapan kali kita dapatnya. PHD-nya juga kan di Amerika," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya