Liputan6.com, Balige Ramainya pengunjung dan wisatawan menonton F1 Powerboat Danau Toba di tribun penonton serta lokasi-lokasi yang dikelola masyarakat lokal dan venue utama, berdampak positif bagi para pedagang.
Warung-warung yang menjual makanan maupun minuman tampak dipenuhi para pengunjung yang hendak menonton babak kualifikasi F1 Powerboat di perairan Danau Toba, tepatnya di Balige, Kabupaten Toba, Sabtu (25/2/2023).
Seorang pemilik warung di kawasan Lumban Silintong, Balige, Indah mengatakan, jumlah pengunjung pada hari ini tidak seperti biasanya. Biasanya hanya melayani 10 hingga 20 pembeli, kali ini bisa melayani hingga 100 orang pembeli.
Advertisement
Baca Juga
"Biasanya, yang datang hanya yang mau mancing di Danau Toba, nongkrong, wisatawan ada juga. Tapi tidak banyak," ungkap Indah.
"Ini banyak, kemarin sama hari ini membludak kali, ada 100 orang lebih pembeli. Padahal besok baru hari puncaknya, bersyukur sekali," sambungnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tambah Modal Jualan
Diakui Indah, sebelum dimulainya ajang internasional F1 Powerboat, dia sudah menambah modal untuk berjualan. Tujuannya untuk meraup pendapatan lebih besar dari biasanya. Indah bersyukur bisa balik modal dan mendapat keuntungan lebih dari biasanya.
"Bersyukur, modal yang dikeluarkan balik, untungjuga ada, kita bersyukurlah diadakan even (F1 Powerboat) ini," ungkapnya.
Indah mengharapkan, even seperti F1 Powerboat terus dilakukan untuk mengundang pengunjung banyak datang ke Balige. Selain itu, juga berharap fasilitas di sekitar Danau Toba untuk pengunjung dibenahi menjadi bagus.
"Agar lebih banyak lagi orang datang, dan perekonomian di tempat ini meningkat," ujarnya.
Pedagang lainnya, Johan, yang menjual minuman juga mengharapkan lebih banyak lagi even diadakan di kawasan Danau Toba. Sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat.
"Harapan kami, sering-sering diadakan seperti ini. Walaupun ini baru pertama kali, kami bersyukur, jualan kami banyak yang laku," ucapnya.
Advertisement
Perekonomian Masyarakat
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, perekonomian masyarakat adalah hal yang paling utama pada ajang internasional F1 Powerboat Danau Toba. Tiket-tiket habis, pengunjung membludak adalah tanda antusias masyarakat pada F1 Powerboat sangat besar.
"Setelah ini, akan banyak even-even balap air. Tiket saja habis, antusias warga kita luar biasa, tetapi ekonomi kerakyatan lebih penting," tandasnya.