Modus Pelecehan Seks Mahasiswa Unand, Buka Baju Teman Wanita lalu Foto Kirim ke Pacar

Unggahan akun Twitter @andalasfess yang mengupas aksi pelecehan seksual di kampus Unand mendadak menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

oleh Novia Harlina diperbarui 27 Feb 2023, 14:04 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2023, 13:22 WIB
Pelecehan Seks Unand
Unggahan akun Twitter @andalasfess yang mengupas aksi pelecehan seksual di kampus Unand mendadak menjadi perbincangan hangat di masyarakat. (Liputan6.com/ Ist)

Liputan6.com, Padang - Unggahan akun Twitter @andalasfess pada Jumat (24/2/2023) mendadak menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Dalam unggahannya itu, akun tersebut membagikan kisah pelecehan seksual yang melibatkan sejoli mahasiswa Universitas Andalas (Unand), Sumbar, bernama NZ (20) dan pacarnya, pria berinisial HJ (19).

"[Bantu UP kasus pelecehan di FK predatornya masih bebas] korban sudah lapor ke prodi, fakultas, rektorat, satgas, polda tp pelaku masi bebas uaf!," tulis akun tersebut.

Lebih jauh, akun tersebut menceritakan modus yang digunakan pelaku. Mulanya pelaku wanita suka menginap di indekos teman-teman terdekatnya, dengan alasan tidak bisa pulang ke indekosnya sendiri karena sudah terlalu malam dan gerbang dikunci. Selain itu, pelaku wanita ini kerap menggunakan alasan ingin curhat dan cerita-cerita soal pacarnya.

"Saat korban udah tidur di kosnya, dia ngelakuin aksinya yaitu membuka baju korban dan memfotokan serta videoin korban. Not only that, she did something more crazy and dirty ke korban sambil direkam dan difotokan. Lalu foto dan video itu dikasihnya langsung ke pacarnya," tulisnya lagi.

HJ memang kerap memancing pacarnya NZ untuk melakukan hal itu. HJ juga disebut kerap mengambil foto teman perempuannya yang menyorot pada area tertentu. Motifnya hanya untuk memuaskan nafsu pacarnya yang hobi melihat adegan lesbi. Para korban yang merasa dirugikan, khawatir foto-fotonya disebar ke mana-mana. Saat dimintai keterangan keduanya mengaku sudah melakukan aksi saling bertukar foto sejak Juni dan baru terungkap Desember 2022. Sayangnya, sampai saat ini kedua pelaku masih bergentayangan.

"Darimana kasus ini terungkap? Dari pengakuan si pelaku cewe sendiri. Kenapa pelaku cewenya bisa ngaku? Karna pelaku cewe sudah terpojok, dengan ditambah ada juga korban yg sempat terbangun saat mau dibuka bajunya, tapi korban tsb tdk bs bertindak lebih jauh krn saat itu belum punya bukti," tulis akun @andalasfess.

 

 

Masuk Tahap Penyidikan

Pelecehan seks
Unggahan akun Twitter @andalasfess yang mengupas aksi pelecehan seksual di kampus Unand mendadak menjadi perbincangan hangat di masyarakat. (Liputan6.com/ Ist)

Sementara itu, sebanyak 12 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menjadi korban pelecehan dari sepasang sejoli dari fakultas yang sama. Satgas Penanganan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Andalas membenarkan kasus pelecehan seksual tersebut.

"Iya ada laporan yang masuk kepada kami pada 23 Desember 2022 dari salah satu korban," kata Ketua Satgas PPKS Unand, Rika Susanti, melalui siaran persnya, Minggu (26/2/2023).

Rika menyebut pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, korban, dan saksi-saksi yang terdiri dari 12 orang korban, 4 saksi dan juga dua orang terlapor. 

"Lalu bukti-bukti tindakan pelecehan seksual tersebut juga sudah didapatkan," ujarnya.

Selain keterangan dan bukti-bukti, kedua terduga pelaku juga mengakui perbuatan pelecehan seksual terhadap 12 orang mahasiwa tersebut.

Kemudian Satgas PPKS juga telah melakukan pemeriksaan psikologi terhadap kedua terduga pelaku. Selanjutnya pihaknya mengajukan surat penonaktifan keduanya ke pimpinan kampus.

"Saat ini kami sedang merumuskan rekomendasi terhadap kasus ini," sebutnya.

Sementara Direktur Reskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, membenarkan kasus ini sedang ditangani oleh pihaknya.

"Status kasus bahkan telah masuk tahap penyidikan," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya