Serunya Nongkrong 'Ngabuburit' Sepanjang Jalan Letjen Ibrahim Adjie Garut

Memiliki latar belakang Gunung Cikuray di sebelah selatan dan Gunung Guntur di sebelah barat, plus hamparan sawah dan kolam besar di kanan kanan kiri jalan, ngabubutrit sore hari di kawasan jalan Letjen (Purn) Ibrahim Adjie memang mengasikan.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 25 Mar 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2023, 19:00 WIB
Berlatar view indah Gunung Guntur Garut, beberapa warga tengah melakukan lari sore sementara warga lainnya nampak menikmati ngabuburit di jalan Letjen (Purn) Ibrahim Adjie Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Memiliki latar belakang indah Gunung Guntur Garut, beberapa warga tengah melakukan lari sore sementara warga lainnya nampak menikmati ngabuburit di jalan Letjen (Purn) Ibrahim Adjie Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Ratusan pengunjung nampak menyemut melakukan aktivitas ngabuburit memenuhi puluhan tenant makanan dan pakaian, di sepanjang jalan baru Letjen (Purn) Ibrahim Adjie, Kabupaten Garut, Jawa Barat, saat menyambut buka puasa Ramadan.

Bahkan tak sedikit pengunjung yang datang hari ke-2 Ramadan kali ini, hanya menikmati panorama indah Gunung Guntur di sore hari sebagai kawasan baru ngabuburit di kota Intan.

“Pemandangannya indah sekali, apalagi kalau tidak hujan,” ujar Fitri, 20 tahun, salah seorang pengunjung asal Tarogong Kidul, Garut, Jumat (24/3/2023).

Menggunakan setelan kausal khas remaja, dara berambut hitam itu nampak asik menikmati panorama alam di sepanjang jalan Letjen (Purn) Ibrahim Adjie, sambil menenteng makanan ringan untuk berbuka.

“Teman-teman juga sejak pertama kali puasa hari kemarin, barang jalan-jalan ngabuburit di sini,” kata dia dengan nada bunga.

Hal senada disampaikan Deni, pengunjung ngabuburit lainnya. Menurut dia lokasi jalan sepanjang 26 kilometer (km) dengan lebar 30 meter itu, memberikan alternatif tongkrongan baru saat momen Ramadan 1444 H tahun ini tiba.

“Kami sebenarnya senang dengan view alamnya, apalagi kalau cerah indah sekali menjelang petang hari,” kata dia.

Ungkapan bangga dia cukup beralasan, memiliki latar belakang Gunung Cikuray di sebelah selatan dan Gunung Guntur di sebelah barat, plus hamparan sawah dan kolam besar di kanan kanan kiri jalan, ngabubutrit sore hari di kawasan jalan Letjen (Purn) Ibrahim Adjie memang mengasyikkan.

“Banyak juga pengunjung yang datang hanya ingin menyaksikan pemandangan alam di sore hari,” kata dia.

Jalan Wisata Baru

Berlatar view indah Gunung Guntur Garut, beberapa kaula muda Garut terlihat nongkrong sambil ngabuburit di jalan Letjen (Purn) Ibrahim Adjie Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Berlatar view indah Gunung Guntur Garut, beberapa kaula muda Garut terlihat nongkrong sambil ngabuburit di jalan Letjen (Purn) Ibrahim Adjie Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Iyan, salah seorang pedagang buah kurma mengiakan pendapat tersebut. Bagi laki-laki paru baya tersebut, kehadiran jalan Letjen (Purn) Ibrahim Adjie bisa menjadi jalan wisata baru bagi pengunjung yang datang ke Garut.

“Semoga tahun ini bisa selesai seluruhnya di sekitar kawasan Cipanas, sehingga bisa langsung tembus ke jalan utama Garut-Bandung di sekitar Sigobing,” pinta dia.

Seperti diketahui jalan Letjen (Purn) Ibrahim Adjie Garut awlanya memang area pesawahan yang cukup luas di Garut. Selain view pegunungan, hamparan sawah dan perkebunan di kaki Gunung Cikuray dan Gunung Guntur bisa terlihat dengan jelas saat berada di jalan baru tersebut.

Belakangan Bupati Rudy Gunawan berencana menjadikan jalan itu sebagai jalan kawasan wisata di Garut yang dilengkapi sejumlah fasilitas hiburan mulai hotel dan arena bermain lainnya.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya