Liputan6.com, Padang - Dua orang mahasiswa kedokteran Universitas Andalas inisial H dan N ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelecehan seksual yang terjadi beberapa waktu lalu.
Data Satgas Penanganan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand setidaknya diketahui 12 korban mengalami pelecahan yang dilakukan sepasang mahasiswa tersebut.
Kasus ini mencuat pada akhir Februari 2023 melalui unggahan akun Twitter @andalasfess pada Jumat (24/2/2023). Dalam unggahan itu juga dimuat foto sepasang kekasih yang menjadi pelaku.
Advertisement
Baca Juga
Sementara laporan awal kepada Satgas PPKS Unanda sudah masuk sejak 23 September 2022 dari salah seorang korban.
"Iya sudah ditetapkan sebagai tersangka, sesuai kaidah hukum dan prosedur yang berlaku," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Senin (27/3/2023).
Menurutnya, pengusutan kasus pelecehan seksual ini cukup memakan waktu, sebab proses penegakan hukum harus teliti, tajam, riil, dan juga sesuai fakta yang ada.
Kronologi
Mencuatnya kasus ini berawal dari unggahan akun Twitter @andalasfess pada Jumat (24/2/2023). Dalam unggahan itu juga dimuat foto sepasang kekasih yang menjadi pelaku.
Berikut cuitan @andalasfess terkait kasus ini:
[Bantu UP kasus pelecehan di FK predatornya masih bebas] korban sudah lapor ke prodi, fakultas, rektorat, satgas, polda tp pelaku masi bebas uaf!
Si pelaku cewek ini, dia suka nginap di kos rumah teman2 terdekatnya dengan alasan dia ga bisa pulang ke kos krn kos nya udh dikunci kemalaman, dan juga alasan mau curhat dan cerita2 ttg cowoknya.
Saat korban udah tidur di kosnya, dia ngelakuin aksinya yaitu membuka baju korban dan memfotokan serta videoin korban. Not only that, she did something more crazy and dirty ke korban sambil direkam dan difotokan. Lalu foto dan video itu dikasihnya langsung ke pacarnya.
Berdasarkan pengakuan si cewe dan bukti2 chat, memang benar si cowo ini yang suka mancing si cewe utk ngelakuin ini. Bahkan saat ditanya sama pihak berwajib lsg terkait motifnya apa, si cewek ini bilang untuk memuaskan nafsu cowonya yang suka lihat l3sbi berhubungan.
Sekarang korban2 nggak tau foto dan video ini udah sampe mana disebarkan oleh mereka, dan gakada jaminan apapun yg bisa bikin korban2 percaya kalo foto dan video mereka ga disebar kemana2.
Dan yang cowok jg melakukan yang sama, saat main dan nginap sama tmn tmnnya, ngelakuin hal yg sama kayak cewe bahkan saat di kampus, cowo itu foto diam diam tmn cewenya dan memfokuskan ke bagian2 tubuh (pasti semua org paham maksud bagian tubuh ini).
Mereka mengaku kpd pihak berwajib sudah melakukan saling kirim “konten” ini sejak Juni dan baru ketahuan Desember akhir kemarin.
Darimana kasus ini terungkap? Dari pengakuan si pelaku cewe sendiri. Kenapa pelaku cewenya bisa ngaku? Karna pelaku cewe sudah terpojok, dengan ditambah ada juga korban yg sempat terbangun saat mau dibuka bajunya, tapi korban tsb tdk bs bertindak lebih jauh krn saat itu belum punya bukti.”
Advertisement