Lontong Kupang, Sajian Khas Sidoarjo dari Hewan Laut

Dari nama hewan inilah sajian ini akhirnya diberi nama lontong kupang.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 24 Mei 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2023, 17:00 WIB
Lontong Kupang (Dok:Istimewa)
Lontong Kupang (Dok:Istimewa)

Liputan6.com, Sidoarjo - Bagi yang pertama kali mendengar nama lontong kupang atau kupang lontong, pasti mengira bahwa sajian ini berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Padahal, sajian penuh gizi yang diolah dari hewan laut ini merupakan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Selain di Kabupaten Sidoarjo, sajian ini juga bisa ditemui di beberapa kota lain di wilayah Jawa Timur. Mengutip dari indonesiakaya.com, kupang merupakan hewan laut sejenis kerang kecil.

Hewan ini berukuran kecil, kira-kira hanya sebesar antara biji beras dan biji kedelai. Dari nama hewan inilah sajian ini akhirnya diberi nama lontong kupang.

Hewan kupang biasanya mudah ditemukan di pinggir pantai atau lumpur berair asin. Umumnya, kupang hidup di daerah yang berombak kecil.

Pada saat musim penghujan dan keadaan ombak di pesisir pantai kecil, kupang yang berada di perairan pantai yang berlumpur akan berjumlah lebih banyak. Adapun saat musim kemarau, jumlah kupang lebih banyak lagi dari musim penghujan.

Dalam 'Sidoardjo Tempo Doeloe' oleh Dukut Imam Widodo dan Henri Nurcahyo tertulis bahwa kupang lontong benar-benar asli Sidoarjo. Meski orang-orang Malang maupun Gresik banyak yang menjual makanan ini, tetapi penjualnya pasti berasal dari Sidoarjo. Tampaknya, memang sudah ditakdirkan bahwa hanya orang Sidoarjo saja yang bisa membuat lontong kupang yang benar-benar lezat.

Lontong kupang merupakan sajian irisan lontong yang disiram dengan kuah. Kuah tersebut telah diberi bumbu bawang putih, cabe, dan bumbu khas masakan Surabaya, yakni petis. Setelah disiram kuah, lontong kemudian disiram dengan kupang yang sudah direbus matang beserta kuahnya.

Lontong kupang memiliki cita rasa beragam, yakni manis, segar, dan gurih. Kupang sendiri memiliki beberapa kandungan yang baik bagi tubuh, seperti Fe (zat besi) dan Zn (zinc atau seng).

Zat besi sangat diperlukan tubuh untuk pembentukan sel-sel darah merah. Sementara zinc merupakan komponen penting beberapa enzim untuk sistem metabolisme tubuh.

Kupang juga mengandung asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan tubuh untuk membantu metabolisme kolesterol. Selain itu, kandungan proteinnya pada kupang juga cukup tinggi, sehingga bisa menjadi alternatif sumber protein hewani.

Namun, tak semua jenis kupang cocok untuk diolah menjadi lontong kupang. Biasanya, kupang yang dipilih untuk diolah jadi lontong kupang adalah kupang putih daripada kupang merah.

Hal ini karena daging kupang putih tak mudah hancur. Selain itu harganya juga lebih murah. Tak heran, kuliner Sidoarjo ini juga masih menjadi makanan yang banyak dicari karena satu porsi hanya dibanderol harga Rp5.000.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya