Luhut Peringatkan Konten Kreator TikTok Tidak Berpolitik Identitas dan Buat Pertikaian

Luhut pandjaitan meminta konten kreator TikTok tidak menggunakan akunnya untuk berpolitik identitas dan menimbulkan pertikaian.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 16 Jun 2023, 09:30 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2023, 09:30 WIB
Menko Luhut
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan atau Menko Luhut ada TikTok Southeast Asia Impact Forum di Jakarta, Kamis (15/6/2023).Dok Kemenkomarvest

 

Liputan6.com, Jakarta Menko Marves Luhut Pandjaitan meminta konten kreator TikTok tidak menggunakan akunnya untuk berpolitik identitas dan menimbulkan pertikaian. Hal itu diutarakan Luhut dalam acara TikTok Southeast Asia Impact Forum di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

"Bermain lah TikTok dengan benar, hal yang gak perlu-perlu jangan lah. Boleh politik di TikTok tapi jangan yang bikin ribut. Gunakan yang dapat menjadi pembelajaran," katanya.

Luhut juga mengajak konten kreator TikTok Indonesia untuk lebih bangga dengan Indonesia.

"Anda sekalian generasi muda Indonesia perlu bangga dengan negara ini. Tentu kita menghadapi permasalahan di sana-sini, tapi di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia berjalan dengan baik pada delapan tahun terakhir," katanya lagi di hadapan konten kreator TikTok.

Luhut memaparkan ketahanan ekonomi Indonesia sebagai salah satu yang terbaik di antara negara-negara anggota G20 di tengah perlambatan ekonomi global saat ini. Dia menyebut, dalam 36 bulan terakhir, ekspor Indonesia masih sesuai target mencapai status negara maju pada 2035.

"Inilah Indonesia, kalian generasi muda Indonesia inilah data keadaan kita saat ini. Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mencapai 77 miliar dolar AS pada tahun 2022. Negara ini bukan negara ecek-ecek," katanya.

Luhut mengungkapkan ketahanan ekonomi Indonesia dicapai melalui lima pilar, yaitu industrialisasi, digitalisasi, interkoneksi, distribusi ekonomi, dan dekarbonisasi. Sejalan dengan hal itu, Indonesia kini tengah mengedepankan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi.

"Digitalisasi ini membuat pemerintahan ini lebih transparan, itu tujuannya. Dengan digitalisasi meminimalisir kemungkinan sogok-sogok, sehingga akan membuat generasi anda (konten kreator TikTok Indonesia) lebih baik dari generasi sebelumnya," ungkapnya.

 

Tidak Mau Didikte

Luhut mengemukakan sejumlah program digitalisasi yang dikembangkan pemerintah, mulai dari e-catalog yang membuat pengeluaran pemerintah lebih efisien dan transparan, Simbara yang meningkatkan kualitas data pertambangan, Simirah yang meningkatkan efisiensi distribusi minyak goreng, National Logistic Ecosystem (NLE) meningkatkan efisiensi pelabuhan dan konektivitas, hingga Online Single Submission (OSS) sebagai upaya percepatan proses investasi.

Ia juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk mencapai net zero emisi dengan mempercepat dekarbonisasi.

Di hadapan para kreator konten TikTok, Luhut menyampaikan bahwa dirinya berbicara dengan banyak negara, termasuk Amerika dan Eropa untuk tidak mendikte Indonesia mengenai lingkungan dan agar fokus pada negara mereka sendiri. Pernyataan tersebut disambut tepuk-tangan meriah para konten kreator.

"Kadang kita tidak melihat potensi yang dimiliki Indonesia. Negara ini sakti, tapi kadang anda sendiri yang memandang rendah negara anda. Anda generasi muda Indonesia harus memahami betapa kayanya negara kita ini. Negara ini sangat besar, tidak ada yang bisa mempermainkan negara kita," kata Luhut. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya