Dapat Oleh-Oleh Air Zamzam dari Tanah Suci, Begini Doa Sebelum Meminumnya

Jemaah haji dianjurkan untuk meminum air zamzam mengingat besarnya keutamaan dan khasiat air zamzam itu sendiri.

oleh Arie Nugraha diperbarui 03 Jul 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2023, 15:00 WIB
Air Zamzam dibagikan kepada pengunjung di Masjidil Haram saat Ramadhan. (SPA)
Air Zamzam dibagikan kepada pengunjung di Masjidil Haram saat Ramadhan. (SPA)

Liputan6.com, Bandung - Air zamzam merupakan air suci menurut umat Islam. Zamzam sendiri memiliki arti melimpah ruah dalam bahasa Arab.

Sejarah air zamzam meski tidak secara langsung tercantum dalam kitab suci Al-Qur'an yang berada di sebelah tenggara Kakbah, masih di kawasan Masjidil Haram, Saudi Arabia.

Ayat Al-Qur'an yang menjelaskan peristiwa kemunculan air zamzam adalah surah Ibrahim 14 ayat 37.

Dikisahkan, Siti Hajar dan Nabi Ismail yang dipindahkan oleh Nabi Ibrahim ke sebuah gurun pasir yang sekarang dikenal sebagai kota Mekkah.

Arti dalam surah Ibrahim 14 ayat 37 secara lisan adalah, "Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur."

Menurut Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU), Alhafiz Kurniawan, jemaah haji dianjurkan untuk meminum air zamzam mengingat besarnya keutamaan dan khasiat air zamzam itu sendiri.

"Jamaah haji dianjurkan untuk berdoa terlebih dahulu sebelum meminum air zamzam. Setidaknya terdapat dua doa yang dapat dibaca ketika hendak meminum air zamzam," tulis Alhafiz dicuplik dari laman islam.nu.or.id, Jumat, 30 Juni 2023.

Urutan doanya antara lain sebelum minum air zamzam, jemaah haji membaca basmalah, meminum air zamzam dengan tiga kali teguk, dan bernapas di tengah tegukan.

Berikut bacaan doa minum air zamzam:

Allāhumma innahū qad balaghanī ‘an nabiyyika annahū qāla, ‘mā’u zamzama li mā syuriba lah,’ wa anā asyrabuhū li sa‘ādatid duniyā wal ākhirah. Allāhumma faf'al.

Artinya, "Wahai Tuhanku, sungguh telah sampai padaku hadits dari nabi-Mu, ia bersabda, ‘Air zamzam bermanfaat sesuai tujuan diminumnya,’ (HR Ahmad, Al-Hakim, dan Ad-Daruqutni) dan aku meminumnya untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ya Allah, terimalah," (Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Iqna‘, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 447).

Adapun berikut ini adalah doa minum air zamzam dari sahabat Ibnu Abbas ra yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Daruqutni:

Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nafi‘an, wa rizqan wasi‘an, wa syifā’an min kulli dā’in.

Artinya, "Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit."

Sementara Al-Bujairimi juga mengutip doa air zamzam dari sahabat Ibnu Abbas ra yang diriwayatkan oleh Ad-Daruqutni:

"Sahabat Ibnu Abbas ra ketika minum air zamzam berdoa, ‘Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nafi‘an, wa rizqan wasi‘an, wa syifā’an min kulli dā’in,’” (Al-Bujairimi: 2006 M/1426-1427 H: II/447-448).

Doa meminum air zamzam ini berlaku juga kepada mereka yang tidak menunaikan ibadah haji. Untuk meraih keutamaan nilai saat beribadah, tidak ada salahnya menjalankannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya