Liputan6.com, Manado - BMKG Stasiun Geofisika Manado menyebutkan sebanyak 62 kali gempa tektonik mengguncang wilayah Sulut dan sekitarnya selama periode 4 - 10 Agustus 2023.
"Dua dari 62 kejadian gempa bumi yang terekam dilaporkan dirasakan oleh masyarakat," kata petugas BMKG Stageo Manado Muhammad Juang Muchtar Otton, Selasa (15/8/2023).
Dia menjelaskan gempa pertama dirasakan di Bolaang Mongondow Timur, Manado, Tomohon, Tondano, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Selatan, Kotamobagu, dan Bitung.
Advertisement
Sementara, gempa kedua dirasakan di Bitung III-IV MMI, Tondano III MMI, Manado, dan Minahasa Tenggara II-III MMI.
"Dari 62 kejadian gempa bumi tersebut sebagian besar atau 70,97 persen bermagnitudo antara tiga sampai 4,9," ujarnya.
Sedangkan sisanya sebesar 25,81 persen magnitudo kurang tiga dan 3,23 persen magnitudo lebih dari sama dengan lima.
Menurut kedalaman gempanya, sebanyak 54,84 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal (antara 1-60 kilometer), dan sebanyak 45,16 persen berkedalaman menengah atau antara 61-300 kilometer.
"Peta seismisitas atau peta episenter menunjukkan sebagian besar gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Laut Maluku bagian utara," ujarnya.
Kejadian gempa bumi yang terjadi pada periode ini lebih banyak bila dibandingkan dengan sebelumnya yakni 55 kali.
Baca Juga