Gercep Layani Masyarakat, 13 RSUD di Jawa Barat Terima Hibah Ventilator

Adanya bantuan ventilator diharap membantu operasional 13 rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan.

oleh Arie Nugraha diperbarui 25 Sep 2023, 03:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2023, 03:00 WIB
Resiko Terjangkit Penyakit Tinggi, Remaja Diminta untuk Menolak Bujukan Rokok
Penderita COVID-19 menggunakan ventilator.

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 13 rumah sakit umum daerah (RSUD) di Provinsi Jawa Barat menerima hibah alat bantu pernapasan atau ventilator dari UNDP Indonesia dan Croda Foundation.

Menurut Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, adanya bantuan ventilator ini sangat membantu operasional 13 rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan.

"Saya rasa pertama Jawa Barat merupakan provinsi yang mungkin beruntung karena mendapatkan 13 ventilator. Satu ventilator harganya Rp1,5 miliar, jadi kalau kita beli melalui anggaran kita, wah besar sekali itu," ujar Setiawan dalam keterangan resminya, Bandung, (22/9/2023).

Setiawan mengatakan selain memberikan hibah ventilator, UNDP Indonesia dan Croda Foundation juga menawarkan tiga bantuan lainnya.

Namun kata Setiawan, pemerintah tengah memikirkan kebutuhan prioritas yang hendak diminta bantuan kepada dua organisasi tersebut.

"Kali ini baru ventilator saja tapi mereka juga meminta tolong buat tiga list prioritas yang paling atas yang kita butuhkan. Nanti Dinas Kesehatan yang akan merumuskan, kira-kira kebutuhan alat apa yang paling tinggi yang dibutuhkan oleh rumah sakit di Jabar," kata Setiawan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Vini Adiani Dewi, menjelaskan hibah ventilator ini berawal dari kerja sama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, UNDP Indonesia, dan Croda Foundation dalam pengadaan tabung oksigen pada masa pandemi COVID-19.

Seiring berjalannya waktu, angka COVID-19 menurun, maka terjadi negosiasi untuk mengalihkan hibah yang diberikan. 

"Dengan adanya penurunan kasus COVID-19, kami akhirnya bernegosiasi dengan UNDP dan Croda dalam hal ini untuk mengalihkan bantuan tabung oksigen tersebut pada pengadaan ventilator," sebut Vini.

Vini menuturkan, 13 ventilator ini diberikan kepada rumah sakit yang dianggap kedepannya lebih responsif, inovatif, dan bersemangat memberikan pengembangan layanan yang lebih baik.

"Alhamdulillah, kami awalnya hanya diberikan enam ventilator, kemudkan dengan kebaikan hati UNDP dan Croda, kita sekarang mendapatkan 13 ventilator," tukas Vini.

Perwakilan UNDP Indonesia, Vidia Darmawi mengatakan, pihaknya merasa sangat senang dan bangga memfasilitasi proses kerja sama antara pihak swasta dan pemerintah dalam pengadaan ventilator.

Bantuan ini juga merupakan komitmen dari UNDP dalam memenuhi kebutuhan kesehatan, khususnya di Jawa Barat.

"Kami UNPD dibantu Croda sangat senang bisa menjadi pemicu bagi masyarakat, khususnya pemerintah daerah di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Cianjur serta daerah lainnya," ungkap Vidia.

Vidia berharap ketahanan dalam bidang kesehatan ini bisa terjaga dan ditingkatkan, begitu pula kerja sama yang terjalin dapat terus berjalan dengan baik.

Nama 13 RSUD yang diberikan ventilator, yakni Rumah Sakit Paru Sidawangi, RS Pameungpeuk Garut, RS Sayang Cianjur, RS PANDEGA Pangandaran, RS DR. Slamet Garut, dan RS Jampang Kulon.

Selain itu, RSUD Ciamis, RSUD Cibabat Cimahi, RSUD Cideres Majalengka, RSUD Sumedang, RSUD Bandung Kiwari, RSUD SMC Tasikmalaya, dan RSUD Arjawinangun.

SImak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya