Liputan6.com, Purwakarta - Geliat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sejak beberapa tahun terakhir menunjukan tren yang cukup positif. Bahkan, sampai saat ini para pelaku usaha di sektor tersebut terus bermunculan sering berkembangnya sektor pariwisata di wilayah ini
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha menjelaskan, sektor UMKM selama ini menjadi salah satu urat nadi perekonomian masyarakat. Untuk itu, sejauh ini pemerintah terus mendorong supaya sektor tersebut bisa terus berkembang.
"Salah satu upaya kita, dengan terus mendorong dan memotivasi para pelaku UMKM agar terus berkembang," ujar Norman kepada Liputan6.com, Selasa (17/10/2023) sore.
Advertisement
Baca Juga
Selama ini, kata Norman, ada beberapa upaya yang telah dilakukan jajarannya. Di antaranya, dengan menggelar beberapa pelatihan, termasuk memfasilitasi keperluan para pelaku UMKM tersebut. Dari sisi kebijakan umum, juga dengan cara mempermudah proses perizinannya.
"Sektor pariwisata di kita, saat ini sedang berkembang. Tentunya, ini akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pertumbuhan UMKM pun saat ini trennya cukup positif, sehingga harus terus disupport," kata dia.
Norman menuturkan, di 2024 nanti penguatan UMKM menjadi salah satu fokus kerjanya. Terlebih, selama ini penguatan ekonomi kerakyatan dan industri mandiri yang berwawasan lingkungan menjadi prioritas pembangunan di wilayahnya. Adapun upaya pemerintah sendiri, yakni dengan cara membangun sektor pariwisata unggulan sehingga berimplikasi pada sektor lainnya.
"Upaya ini, tentunya harus didorong juga dengan infrastrukturnya yang memadai. Ini sedang kami siapkan," tambah dia.
Dorong Pemasaran Digital
Terkait bantuan pemasarannya, saat ini juga pemerintah telah membantu menyiapkan outlet-outlet khusus. Salah satu bentuknya, berupa galeri menong. Galeri menong seperti ini, disiapkan untuk menjajakan produk UMKM hasil buah tangan masyarakat lokal.
"Sejauh ini, kami juga turut mendorong supaya para pelaku UMKM bisa memanfaatkan teknologi untuk memperluas pemasaran produknya," kata dia.
Norman menambahkan, ada beberapa pelatihan yang telah digelar untuk para pelaku UMKM tersebut. Di antaranya, mengenai broadcasting, bisnis e-commerce, digital content, e-learning dan bisnis afiliasi. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka bisa lebih memperluas jaringan pemarasan produknya.
"Dengan berbagai program yang kita siapkan, diharapkan produk UMKM lokal bisa naik kelas dan bisa turut bersaing di pasar global. Minimalnya, mereka bisa turut bekerjasama dengan marketplace yang sudah ada," pungkasnya.
Advertisement