Bamsoet Yakin APRC 2023 Danau Toba Jadi Batu Loncatan Hadirnya WRC 2025 di Indonesia

Kesiapan Danau Toba menjadi tuan rumah Asia Pacific Rally Championship (APRC) Danau Toba 2023 diapresiasi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.

oleh Reza Efendi diperbarui 25 Nov 2023, 01:13 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2023, 01:13 WIB
Bambang Soesatyo
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (kiri)

Liputan6.com, Toba Kesiapan Danau Toba menjadi tuan rumah Asia Pacific Rally Championship (APRC) Danau Toba 2023 diapresiasi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.

Bamsoet, sapaan akrabnya, yakin kesuksesan ini akan menjadi batu loncatan hadirnya World Rally Championship (WRC) di tahun 2025.

"Saya lihat lokasi ini bukan pertama kali sebagai arena reli dunia, ini kita memulai kembali apa yang pernah kita buat di sini, kejuaraan nasional dan dunia," ucapnya saat Konferensi Pers Grand Final Danau Toba APRC 2023 di The Kaldera Toba Nomadic Escape, Jumat (24/11/2023).

"Mudah-mudahan APRC ini menjadi milestone atau batu loncatan untuk tahun 2025 ke tingkat dunianya WRC," sambungnya.

Diungkapkan Bamsoet, belum lama ini dia telah bertemu dengan President Federasi Automotif Internasional (FIA) Mohammed Bin Sulayem.

Pada pertemuan tersebut, pihaknya memastikan Indonesia telah melakukan sign NDA Agreement dengan WRC Promoter untuk memulai persiapan sesuai SOP FIA dan WRC Promoter, agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah WRC 2025 di Kawasan Danau Toba.

"Kita ada komitmen untuk 2025 diberikan agenda WRC untuk digelar di sini, karena pembalap-pembalap luar negeri cukup senang dan rindu untuk kembali ke Indonesia, khususnya di Danau Toba ini," ucapnya.

"Saya berharap seluruh warga sekitar di kawasan Danau Toba dapat merasakan secara langsung manfaat bangkitnya perekonomian karena event ini," lanjutnya.

 

Atlet-Atlet Reli Baru Muncul

Grand Final Danau Toba APRC 2023
Grand Final Danau Toba APRC 2023

Bamsoet juga mengapresiasi tumbuhnya atlet-atlet reli baru di Indonesia. Pertumbuhannya juga cukup tinggi dalam 2 tahun terakhir. Jumlah para pereli aktif yang ikut kejuaraan nasional dan sekarang APRC cukup banyak, dan kendaraannya luar biasa.

"Kita melebihi negara asia lainnya, setidaknya mobil-mobil tercanggih sekarang terbanyak ada di Indonesia. Semoga tidak hanya canggih saja tapi keterampilan dan ketangkasannya juga Indonesia bisa menempati juara dunia," harapnya.

Dia yakin gelaran WRC 2025 mendatang, Danau Toba lebih siap sarana dan prasarananya. Sebab, pada 2025 ketika World Rally Championship diadakan di sini, sarana dan prasarana di Danau Toba sudah berubah.

"Akan ada hotel. Mudah-mudahan rencana pembangunan hotel dan berbagai sarana lain sudah dikerjakan, dan sudah ada, sehingga balap dunia nanti sudah ditambah dengan fasilitas yang juga sudah kelas dunia," sebutnya.

Upaya IMI Sumut

Musa Rajekshah
Grand Final Danau Toba APRC 2023

Merespons apa yang disampaikan Bamsoet, Musa Rajekshah mengaku melalui Pengurus Besar IMI dan jajaran Pengurus IMI Sumut, pihaknya juga telah mengajukan kembali bisa menjadi tuan rumah APRC di tahun 2024.

"Kita melalui PB IMI dan jajaran pengurus IMI Sumut sudah mengeplay kembali agar kita bisa mendapat seri APRC tahun depan, tadinya kita minta dua seri ternyata final around sudah diambil New Zealand," ungkapnya.

"Mungkin kita sebelum New Zealand, September akan melaksanakan kembali APRC dan final November di New Zealand. Ini semua atas bantuan IMI Pusat khususnya Pak Bamsoet," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya