Digelar 6 Hari, Pameran Inovasi dan Kreasi Otsus di Papua Barat Daya Ditutup dengan Meriah

Papua Fest 2023 mengangkat tema, “Sporit of Otsus”.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2023, 00:13 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2023, 00:13 WIB
Pameran
Pameran Inovasi dan Kreasi Otonomi khusus (Otsus). (Foto: Dok)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) sukses menggelar Pameran Inovasi dan Kreasi Otonomi khusus (Otsus). Penyelenggaraan festival ini merupakan bagian dari rangkaian acara Papua Fest 2023 dalam rangka menyemarakkan satu tahun usia Provinsi PBD dan 22 tahun peringatan Hari Otsus Papua.

Acara tersebut berlangsung selama enam hari sejak 21-26 November 2023 bertempat di Gedung Lambert Jitmau, Sorong. Adapun Papua Fest 2023 mengangkat tema, “Sporit of Otsus”.

Pameran Pameran Inovasi dan Kreasi Otsus kali ini menghadirkan pameran inovasi dari daerah provinsi, UMKM kota dan kabupaten PDB, BUMN, BUMD, dan organisasi masyarakat.

Selain itu, pameran kali ini juga menghadirkan puluhan stand pariwisata serta bazar produk makanan dan minuman khas Papua.

Salah satu stand dalam pameran ini contohnya, menampilkan produk yang berasal dari UMKM binaan Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera). Ada sedikitnya 15 UMKM yang menjadi binaan Fopera Papua Barat Daya, yakni pedagang kue, nasi kuning, pinang, dan sejumlah UMKM lain.

Pada hari terakhir kegiatan pameran, ada sejumlah kegiatan yang diisi Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (Kormi) PBD. Di antaranya, penampilan dari Indonesia Taekwondo, Ikatan Laka Dansa Indonesia, Esports Indonesia (ESI) PBD, Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi) PDB, serta penampilan dance hiphop.

Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad dalam keterangannya mengatakan, peringatan Hari Otsus bukan tentang merayakan pencapaian. Di balik itu, peringatan ini adalah sebuah panggilan untuk bergerak bersama maju.

“Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam semangat gotong royong, memastikan bahwa otsus benar-benar memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Papua,” kata dia.

Adapun kehadiran UMKM di PDB, menurut Musa’ad, dalam rangka mewujudkan kebijakan Pemerintah PDB dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem dan menekan inflasi.

“UMKM ini hadir memberikan kesempatan kepada ibu-ibu mengelola sumber daya lokal supaya bisa mengubah kehidupan mereka ke depan,” ucapnya.

Musa’ad juga menekankan kegiatan pameran inovasi dan kreasi serta bazar ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Otsus 2023 yang mengusung tema Spirit of Otsus yang dilaksanakan secara terpusat di Sorong.

“Sudah disepakati bersama bahwa momen peringatan Hari Otsus ke-22 di Tanah Papua dilaksanakan di Provinsi Papua Barat Daya sebagai provinsi termuda di Indonesia,” ucapnya.

Sebagai informasi, usai rangkaian HUT ke-22 Otsus Papua di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Provinsi Papua Pegunungan dipercayakan menjadi tuan rumah HUT ke-23 Otsus Papua pada 2024 mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya