Liputan6.com, Bandung - Saat ini, beberapa wilayah di Indonesia mulai memasuki musim hujan yang berlangsung cukup lama. Bahkan, di sejumlah wilayah hujan turun dengan cukup lebat disertai dengan suara petir yang menggelegar.
Adapun bagi umat muslim ada beberapa doa hujan yang bisa kita bacakan ketika hujan turun di wilayah kita. Doa ini untuk meminta kepada Allah SWT agar hujan yang turun tidak menjadi bencana dan senantiasa memberikan manfaat.
Baca Juga
Selain itu umat muslim yang melihat hujan turun terus menerus disertai dengan guntur yang besar hendaknya berdoa dan membaca dzikir kepada Allah SWT. Melansir dari NU Online, turunnya hujan harus disyukuri.
Advertisement
Kemudian, kita juga harus berdoa kepada sang pencipta agar membuat hujan yang turun menjadi berkah. Di antaranya untuk memberi manfaat bagi sawah dan ladang petani, menghanyutkan debu jalanan kota dan desa, serta membawa rezeki di bumi.
Dalam riwayat Shahih al-Bukhari ketika melihat hujan Rasulullah SAW turut mengucapkan doa sebanyak dua atau tiga kali. Diketahui doa tersebut merupakan permohonan kepada Allah SWT agar menurunkan hujan yang bermanfaat.
اللَّهُمَّ صَيِّباً نافِعاً
(Allahumma shayyiban nafi’a)
Artinya: “Duhai Allah, turunkanlah pada kami hujan (lebat) yang bermanfaat”
Para umat muslim dianjurkan membaca doa tersebut ketika hujan turun karena dalam rentang waktu tersebut termasuk saat-saat mustajab. Hal tersebut sebagaimana dari pesan Rasulullah SAW berikut.
اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ
Artinya: “Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah salat, dan turunnya hujan”
Doa Ketika Turun Hujan Deras
Melansir dari buku elektronik Tuntunan Doa & Zikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan milik Ali Akbar bin Aqi. Terdapat doa yang bisa dibacakan jika hujan yang turun merupakan hujan yang deras.
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الأَكَامِ وَالظِرَابِ وَبُطُوْنِ الأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
(Allaahumma hawaa lainaa wa laa ‘alainaa, Allaahumma ‘alal-aakaami wazh-zhirobi, wa buthuunil-awdiyati wa manaabitisy-syajari)
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan ini di sekitar kami, jangan kepad rumah-rumah kami. Ya Allah, berilah hujan ini pada daratan-daratan tinggi, bukit-bukit, dasar lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan”
Dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA doa tersebut merupakan doa yang dibacakan oleh Rasulullah SAW. Saat itu ada sekelompok orang datang dan meminta Rasulullah SAW agar beliau berdoa hujan berhenti.
Sekelompok orang itu meminta hujan berhenti karena hujan turun terus menerus selama satu minggu dan membuat hewan ternak terancam mati. Jalanan pun terputus sehingga Rasulullah membacakan doa tersebut dan hujan pun berhenti.
Advertisement
Doa Setelah Turun Hujan
Selain berdoa saat turunnya hujan kita juga dianjurkan membaca doa setelah hujan telah berhenti. Berdasarkan hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda terkait berhentinya hujan.
“Barangsiapa yang mengatakan, ‘Kita mendapat hujan karena karunia dan rahmat Allah’, maka orang itu beriman kepada Allah dan tidak beriman kepada bintang-bintang. Sebaliknya orang yang berkata, ‘Kita diberi hujan oleh bintang ini atau bintang itu, maka orang tersebut kafir terhadap-Ku (Allah) dan beriman kepada bintang-bintang” (HR Muslim no.71).
Adapun berikut ini adalah bacaan doa yang bisa dibaca setelah turun hujan:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
(Muthirna bi fadhlillhi waa rohmatihi)
Artinya: “Kita mendapat hujan hanya karena karunia dan rahmat Allah”