Liputan6.com, Pekanbaru - Dua pendaki asal Riau, M Wilky Saputra dan Ilham Nanda Bintang, masih dalam pencarian petugas di Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar). Erupsi masih terjadi sehingga menyulitkan petugas melakukan evakuasi.
Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Rozita menjelaskan, erupsi Gunung Marapi masih berlangsung. Ada hujan pasir sehingga gunung tertutup kabut.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan data dari BPBD Riau, keduanya merupakan mahasiswa. Ilham Nanda Bintang kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Riau sementara Wilky belum diketahui berasal dari universitas mana.
"Sebelumnya 2 mahasiswa asal Riau, Muhammad Adan dan Nazatra Adzin, ditemukan meninggal dunia, telah dibawa keluarga ke Pekanbaru," kata Rozita, Selasa siang, 5 Desember 2023.
Rozita menjelaskan, saat ini ada 3 pendaki Gunung Marapi asal Riau yang dirawat di rumah sakit Sumbar. Mereka adalah Aditya Sukirno Putra, Muhammad Ridho, dan Muhammad Arbi Muharman.
Aditya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Achmad Mochtar. Dia menjalani perawatan bedah dengan kondisi luka bakar pada kaki sebelah kanan dan bokong.
"Aditya juga mengalami luka di pergelangan tangan kiri, kondisinya sadar," kata Rozita.
Sementara Muhammad Ridho dalam perawatan intensif di Unit Gawat Darurat RSUD yang sama. Kondisi kaki kirinya tidak bisa digerakkan dan sementara dipasang spalk.
"Lutut sebelah kiri luka bakar dan lecet serta dipasang perban, tangan kanan sebelah kanan luka bakar," sebut Rozita.
Â
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fasilitasi Keluarga Korban
Untuk Muhammad Arbi Muharman juga dirawat di UGD RSUD tersebut dengan kondisi luka bakar di pinggang sebelah kanan. Tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan dan dipasang spalk.
"Tangan kiri luka bakar, paha dan kaki sebelah kanan juga luka bakar, paha sampai kaki luka bakar serta luka gores, kondisinya syok," kata Rozita.
Rozita menjelaskan, sebelum erupsi ada 26 pendaki naik ke Gunung Marapi. Korban yang selamat dan tidak mengalami luka serius sudah pulang ke Pekanbaru.
"BPBD memfasilitasi keluarga membawa para korban pulang," ucap Rozita.
Sebelumnya, petugas setempat mencatat ada 29 pendaki. Hanya saja, ada 3 pendaki yang belum terdaftar di posko terkait sebelum naik ke Gunung Marapi.
Advertisement