Nasib Tragis Sopir dan Kondektur Usai Hantam Truk Kontainer di Ruas Jalan Bitung Manado

Basarnas Manado kemudian mengevakuasi kedua korban menggunakan alat khusus 'combi tool' dikarenakan benturannya sangat kuat, sehingga tim Basarnas kesulitan untuk membuka 'cup' kepala mobil yang ringsek.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 12 Des 2023, 22:03 WIB
Diterbitkan 12 Des 2023, 21:58 WIB
Proses evakuasi korban yang dilakukan oleh Basarnas Manado pada, Selasa (12/12/2023).
Proses evakuasi korban yang dilakukan oleh Basarnas Manado pada, Selasa (12/12/2023).

Liputan6.com, Manado - Tim Basarnas Manado mengevakuasi sopir dan kondektur truk kontainer yang mengalami kecelakaan di ruas jalan Manado-Bitung, Desa Sukur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, pada Selasa (12/12/2023) dini hari.

Humas Basarnas Manado Ferri Arianto mengatakan, pada kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan Manado-Bitung melibatkan truk kontainer yang dikemudikan Engebert Boyoh dengan kondektur Jemmy Harindah. Keduanya pada saat itu membawa alat berat ekskavator dari Kota Bitung menuju ke Kota Manado.

“Baru di pertengahan jalan, diduga karena korban mengantuk dan hilang kendali, truk itu menabrak mobil kontainer di depannya,” ujarnya.

Akibatnya, mobil yang dikendarai korban ringsek, bagian kepala mobil penyok sehingga sopir dan kondektur terjepit.

Basarnas Manado kemudian mengevakuasi kedua korban menggunakan alat khusus "combi tool" dikarenakan benturannya sangat kuat, sehingga tim Basarnas kesulitan untuk membuka 'cup' kepala mobil yang ringsek.

Pada saat evakuasi kondektur masih hidup dan sopirnya meninggal di tempat. Tim harus berhati-hati, agar jangan sampai kondektur juga meninggal. Tim Basarnas akhirnya bisa mengevakuasi korban sekitar satu jam.

“Korban bisa dievakuasi, sopir meninggal di tempat dan kondektur meninggal pada saat dibawa ke Rumah Sakit Walanda Maramis, Kabupaten Minahasa Utara,” ujarnya.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Manado Jandry yang memimpin langsung jalan evakuasi ini mengatakan pelaksanaan evakuasi dengan penuh dramatis.

Saat evakuasi korban, dengan penuh kehati-hatian dikarenakan salah satu korban masih hidup walau korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin sampai korban bisa dievakuasi," katanya.

Jandry mengimbau bagi pengendara sepeda motor maupun mobil harap berhati hati saat di jalan.

"Apabila ngantuk atau lelah beristirahatlah di pinggir jalan sehingga perjalanan berikut nya bisa selamat sampai tujuan," ujarnya memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya