Daimler Truck Catat Kinerja Solid di 2024, Meski Hadapi Tantangan di Eropa dan Asia

Daimler Truck Holding AG mencatat hasil keuangan yang solid sepanjang 2024, meskipun menghadapi tantangan di pasar Eropa dan Asia

oleh Arief Aszhari Diperbarui 25 Mar 2025, 14:07 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 14:07 WIB
Daimler Luncurkan Actros dan Axor Baru (Arief A/Liputan6.com)
Daimler Luncurkan Actros dan Axor Baru (Arief A/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Daimler Truck Holding AG mencatat hasil keuangan yang solid di sepanjang 2024, meskipun menghadapi tantangan di pasar Eropa dan Asia. Performa kuat di Amerika Utara dan divisi Daimler Buses menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan.

Meski mengalami perlambatan permintaan di pasar utama, terutama untuk segmen Mercedes-Benz Truck di Eropa, perusahaan tetap menunjukkan stabilitas dalam operasionalnya.

CEO Daimler Truck, Karin Rådström, mengungkapkan bahwa perusahaan mencatat adjusted EBIT sebesar 4,7 miliar euro dengan adjusted return on sales untuk Industrial Business mencapai 8,9 persen.

"Kami bangga dengan pencapaian ini, tetapi juga menyadari masih ada ruang untuk perbaikan lebih lanjut," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti bahwa meskipun Truck North America dan Daimler Buses tampil gemilang, segmen Mercedes-Benz Trucks di Eropa mengalami tekanan akibat melemahnya permintaan.

Sementara itu, Trucks Asia tetap mencatat hasil operasional yang solid di tengah kondisi pasar yang menantang.

Daimler Truck berhasil menjual 460.409 unit kendaraan komersial secara global pada 2024, mengalami penurunan 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, penjualan kendaraan listrik baterai meningkat signifikan sebesar 17 persen, mencapai 4.035 unit.

Pendapatan grup turun tipis 3 persen menjadi 54,1 miliar Euro, sementara adjusted EBIT mengalami penurunan 15 persen menjadi 4,67 miliar Euro. Laba per saham juga turun menjadi 3,64 Euro, dipengaruhi oleh penyesuaian nilai dan impairment non-cash.

Di sisi lain, performa positif pada kuartal keempat 2024 berhasil meningkatkan Free Cash Flow dari Industrial Business sebesar 12 persen menjadi 3,15 miliar Euro.

Proyeksi 2025

Pesanan baru yang masuk secara tahunan memang turun 2 persen, namun pada kuartal terakhir 2024 mengalami lonjakan hingga 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan permintaan di segmen Mercedes-Benz Trucks dan Trucks Asia.

Menjaga komitmen terhadap pemegang saham, Daimler Truck mengusulkan dividen sebesar 1,90 Euro per saham untuk tahun keuangan 2024, sama seperti tahun sebelumnya.

Selain itu, program pembelian kembali saham yang dimulai pada September 2024 akan terus berjalan hingga Agustus 2025.

CFO Daimler Truck, Eva Scherer, menegaskan bahwa perusahaan akan terus memperkuat kinerja di Eropa guna meningkatkan daya saing dan profitabilitas.

Untuk 2025, Daimler Truck memproyeksikan pasar truk heavy-duty di Amerika Utara akan berada di kisaran 280.000 hingga 320.000 unit, sementara di Eropa diperkirakan tetap lemah dengan kisaran 270.000 hingga 310.000 unit.

Secara keseluruhan, target penjualan unit tahun ini diperkirakan mencapai 460.000 hingga 480.000 unit.

Adjusted EBIT juga diprediksi meningkat sebesar 5 hingga 15 persen dibandingkan 2024, meskipun Free Cash Flow dari bisnis industri diperkirakan turun 10 hingga 25 persen.

Proyeksi ini tetap bergantung pada perkembangan makroekonomi dan geopolitik global, termasuk kebijakan tarif serta dinamika pasar di China dan Eropa.

Infografis desain-desain interior rumah
Infografis desain-desain interior rumah yang bisa menjadi ide untuk menata kembali rumah Anda. (Dok: Liputan6/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya