Profil Thom Haye, Pemain Keturunan yang Beri Sinyal Ingin Bela Timnas

Liputan6.com, Bandung - Pemain sepak bola Thom Haye baru-baru ini memberikan sinyal kuat untuk bermain bersama Timnas Indonesia. Diketahui kode tersebut ia berikan ketika mengisi podcast bersama ESPN NL.

Melalui podcast tersebut gelandang SC Heerenveen menjawab pertanyaan tentang banyaknya permintaan warganet Indonesia agar Thom Haye memperkuat Timnas. Haye menyebutkan bahwa ia merasa senang dan yakin bisa memperkuat Timnas Indonesia.

"Ya itu akan menyenangkan dan akan terjadi. Saya yakin hal itu pasti akan terjadi," kata Haye melansir dari Podcast ESPN NL, Rabu (13/12/2023).

Thom Haye juga menyebutkan bahwa ia sangat sadar banyak warganet Indonesia yang sering memenuhi kolom komentar di Instagramnya. Bahkan, meski belum bergabung dengan Timnas performa Haye juga mendapatkan kritikan warganet dan ia siap dengan komentar tersebut jika bergabung.

"Ya tentu, saya sudah menyadari itu dan sekarang pun saya masih merasakannya. Padahal prinsipnya (saya) belum menjadi bagian (dari Timnas Indonesia) sama sekali. Saya tahu betapa buruknya itu dan saya juga sudah melihat hal tersebut pada orang lain, jadi ya (saya harus siap-siap)," ucapnya.

Sebelumnya, Thom Haye sendiri masih memikirkan tawaran untuk bergabung dengan skuad Garuda tersebut. Namun, melalui podcast tersebut Haye memberi sinyal dan berubah pikiran untuk mendukung Timnas.

Sebagai informasi Thom Haye merupakan pemain sepak bola profesional yang saat ini berusia 28 tahun. Ia juga mempunyai darah keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Solo dan neneknya dari Sulawesi.

Melansir dari berbagai sumber Thom Haye mempunyai nama lengkap Thom Jan Marinus Haye. Ia lahir pada tanggal 9 Februari 1995 di Amsterdam, Belanda dan mempunyai tinggi badan 187 cm.

Thom Haye biasa bermain dengan posisi gelandang bertahan dan bisa ditempatkan di posisi gelandang tengah dan gelandang serang. Melansir dari FourFourTwo pada 2017 Thom Haye ternyata mempunyai darah keturunan Indonesia.

Keturunan tersebut berasal dari kakeknya yang berasal dari Solo, Jawa Tengah dan neneknya berasal dari Sulawesi Utara. Dalam karier sepak bolanya Thom telah berkarier sejak muda dengan bermain untuk AFC dan AZ.

Melansir dari Transfermarkt Thom Haye pernah menempuh pendidikan sepak bola di akademi AFC Amsterdam hingga 2006. Kemudian ia pindah ke akademi AZ Alkmaar untuk bermain sampai tahun 2012.

Bersama AZ Alkmaar Thom Haye tercatat pernah tampil bermain di tim U-17, U-19, hingga U-21. Salah satu penampilan terbaiknya ketika membela AZ Alkmaar U-21 dan mampu mencatatkan penampilan di 20 laga dan mencetak lima gol serta tiga assist.

Kemudian, Haye melanjutkan kariernya bersama tim senior AZ Alkmaar pada musim 2014/2015. Melalui dua musim ia berhasil menampilkan 73 kali penampilan dan mencetak dua gol serta lima assist.

Pada musim 2016/2017 Haye dilepas AZ Alkmaar ke Willem II dengan status bebas transfer. Bersama klub barunya tersebut Thom Haye mendapatkan posisi penyerang sayap dan gelandang serang.

Salah satu pencapaian terbaiknya bersama Willem II ketika ia berhasil membawa timnya masuk babak semifinal di piala Belanda. Haye juga pernah bermain di Italia bersama tim Lecce dengan status bebas transfer.

Kariernya bersama Lecce selesai dengan cepat dan diputus kontraknya oleh Lecce meski baru tampil di 13 laga Serie B. Sejak itu, ia sempat berstatus pemain tanpa klub pada bursa transfer musim panas tersebut.

Namun tidak lama kemudian Haye dikontrak ADO Den Haag pada awal musim 2019/2020. Ia bermain selama setengah musim dan hanya tampil di 9 laga dalam semua kompetisi kemudian ditengah musim klub tersebut meminjamkan Haye ke NAC Breda.

Setelah itu Haye bermain selama dua musim dan dilepas ke Heerenveen pada musim 2021/2022. Ia dikontrak oleh Heerenveen selama dua musim dan sejauh ini telah bermain dalam 62 laga dan mencetak 3 gol serta 10 assist.

Dalam kariernya bersama Timnas Belanda Thom Haye pernah memperkuat tim tersebut dalam beberapa kelompok umur. Di antaranya bermain dalam kelompok U-15, U-16, U-17, U-19, U-20, dan U-21.