Liputan6.com, Jakarta - Alex Pastoor terus bekerja sebagai asisten pelatih timnas Indonesia. Dia memantau pemain yang mengadu nasib di Eropa.
Pastoor tertangkap kamera berada di Yanmar Stadium, Minggu (19/1/2025), untuk menyaksikan laga Almere City melawan Heracles Almelo. Sosok yang ingin dilihatnya tidak lain Thom Haye.
Baca Juga
Arsitek berusia 58 tahun itu bisa puas menyaksikan langsung bagaimana kemampuan Haye. Sebab, sang gelandang nyaris bermain penuh. Dia merumput selama 89 menit sebelum digantikan Adi Nalic.
Advertisement
Alex Pastoor, yang kebetulan pernah menangani Almere City pada 2021-2024, juga ternyata punya hubungan emosional dengan Haye. Dialah yang memberi Haye kesempatan merumput sebagai starter untuk kali pertama sepanjang karier.
Momen tersebut terjadi ketika Pastoor menakhodai AZ Alkmaar menggantikan Marco van Basten yang sedang sakit. Haye masuk tim utama di laga kontra FC Dordrecht pada pekan ke-4 Eredivisie 2014/2015.
Peran Alex Pastoor di Karier Thom Haye
Haye mengaku tidak akan pernah melupakan pengalaman tersebut. Dia menilai Pastoor memiliki peran penting dalam kariernya.
"Musim sebelumnya, ketika berusia 19 tahun, saya mendapat debut bersama Dick Advocaat. Saya lalu tampil tapi selalu jadi pengganti," kata Haye pada siniar miliknya.
"Lalu Alex memberi saya starter pertama. Itu tidak akan saya lupakan. Laga debut sebagai profesional dan starter pertama," sambungnya.
Hubungan tersebut kini berlanjut satu dekade kemudian. Haye bakal kembali diandalkan Pastoor di timnas Indonesia.
Pastoor pun membagikan kebersamaan mereka melalui akun Instagram, yang membuat pecinta sepak bola Tanah Air bersemangat. "Professor meets professor," tulis @nusantara.ballers, merujuk julukan identik dua sosok tersebut.
Advertisement
Thom Haye Kantongi 10 Caps di Timnas Indonesia
Kini berusia 29 tahun, Haye sudah 10 kali memperkuat timnas Indonesia. Meski memainkan peran sebagai gelandang bertahan, dia juga berkontribusi dalam serangan tim.
Haye sudah dua kali menjebol gawang lawan. Pertama saat melawan Filipina dan kemudian China. Momen tersebut terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2026.