Kronologi 2 Perahu Nelayan di Lampung Hangus Terbakar, Kerugian Rp400 Juta

Nasib malang menimpa nelayan di Lampung Selatan, dua perahu motor milik nelayan hangus terbakar diduga terjadi korsleting pada mesin perahu.

oleh Ardi Munthe diperbarui 24 Des 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Des 2023, 10:00 WIB
Kondisi perahu motor yang hangus terbakar. Foto (Dokumen Damkarmat Lampung Selatan)
Kondisi perahu motor yang hangus terbakar. Foto (Dokumen Damkarmat Lampung Selatan)

Liputan6.com, Lampung - Sebanyak dua perahu motor milik nelayan di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, hangus dilalap si jago merah, pada Jumat (22/12/2023).

Dua perahu motor tersebut hangus terbakar ketika sedang terparkir di pinggir pantai. Diperkirakan korban mengalami kerugian hingga ratusan juta. 

Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran (Kabid Damkar) Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansah membenarkan peristiwa tersebut.

Dia menjelaskan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

“Iya benar kami menerima laporan bahwa ada dua perahu terbakar di Desa Bakauheni, Dusun Muara Pilu, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan,” kata Rully kepada wartawan, Sabtu (23/12/2023).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Penyebab Kebakaran

Setelah menerima laporan tersebut, dia langsung menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Posko Kalianda.

"Anggota berangkat sekira pukul 15.20 Wib. Personil yang kami kerahkan sebanyak tujuh orang dan satu mobil pemadam dan juga mobil ASDP,” jelas dia. 

Dia mengatakan, petugas membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menjinakkan api. 

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta," ucapnya.

Ihwal penyebab kebakaran, dia menduga karena korsleting mesin dari salah satu perahu sehingga menimbulkan percikan api.

"Awal mulanya itu korsleting pada mesinnya, lalu ada percikan api dan menyambar tabung gas yang ada di perahu tersebut. Mulanya hanya satu yang terbakar karena angin dan api yang besar serta jarak perahu lainya dekat sehingga api merambat membakar dua perahu," tutur dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya