PP Perbasi Pastikan Jerome Anthony Beane Bisa Main di IBL Sejak Awal Musim

Liputan6.com, Yogyakarta - PP Perbasi pastikan Jerome Anthony Beane dapat tampil sejak awal musim di kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2024 mendatang. Seperti diketahui, pemain berusia 29 tahun itu adalah pemain naturalisasi yang diproyeksikan untuk tampil di Timnas Indonesia.

Keputusan PP Perbasi tak lepas dari upaya federasi dalam memudahkan koordinasi antara pemain dengan Badan Tim Nasional (BTN) untuk menatap agenda internasional pada 2024 mendatang.

"Beane merupakan salah satu bagian dari Timnas Bolabasket Indonesia yang dipersiapkan dalam ajang terdekat di tahun 2024. Maka dari itu, PERBASI memutuskan Beane dapat bermain di IBL tahun 2024 sejak awal musim," kata Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi, Rabu (27/12/2023).

Beberapa waktu lalu, PP Perbasi mengeluarkan keputusan membebaskan pemain lokal naturalisasi berstatus Timnas Basket Indonesia untuk tampil bersama tim di di kompetisi domestik.

Keputusan itu sebelumnya berbanding terbaik yang mendorong pemain naturalisasi untuk berkompetisi di liga luar negeri sebagai cara mendongkrak kualitas timnas, alih-alih kepentingan klub lokal.

Setelah dievaluasi, skenario ini kadang-kadang membuat BTN kesulitan memanggil pemain saat dibutuhkan tenaganya karena bertabrakan dengan agenda di masing-masing klub.

Terlebih pada 2024 mendatang ada sejumlah agenda yang akan diikuti Timnas Indonesia di laga internasional, utamanya Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 window 1 dengan format home and away.

Melihat hal ini, Perbasi merasa perlu mengumpulkan kekuatan maksimal. Dengan bermainnya pemain lokal naturalisasi timnas di liga lokal, akan memudahkan koordinasi antara pemain dengan BTN. Kondisi ini juga akan memudahkan BTN dalam menyusun program lebih baik untuk Timnas.

Jelang kompetisi IBL 2024, sejumlah pemain naturalisasi mulai direkrut tim basket di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Lester Prosper yang membela Dewa United, kemudian ada Xavier Ford bersama Satria Muda Pertamina, lalu Anthony Beane yang diikat Pelita Jaya.

Perbasi mengapresiasi keputusan Beane, dan menganggap langkah itu sebagai salah satu upaya mengedepankan kepentingan Timnas Indonesia. Untuk itu federasi pun memberikan kesempatan padanya agar bisa tampil di IBL sejak awal musim meski dia belum genap 365 hari memegang paspor hijau.

Putusan Perbasi ini tertuang dalam surat tanggapan dari IBL terkait status Beane. Surat bernomor 2313-REV/PP/DN/XII/2023 tertanggal 22 Desember 2023.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan, ketentuan pemain naturalisasi yang disebut lokal naturalisasi dapat bermain di IBL sejak 2021. Tujuannya adalah untuk memberi kesempatan kepada pemain WNI dapat bermain di liga nasional kemudian memberi dampak positif baik kepada klub, pemain, dan juga tim nasional.

"Dengan kehadiran pemain naturalisasi ini tentu mendorong peningkatan level permainan di liga nasional. Terkait kalender ajang nasional dan internasional, tentunya merupakan prioritas dan perlu didukung termasuk dalam hal sinkronisasi jadwal," ucapnya.

Penulis: Taufiq Syarifudin