Banjir di Rokan Hulu Masih Tinggi, Warga Mulai Terserang Gatal-Gatal

Banjir di Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, belum menunjukkan tanda-tanda akan surut.

oleh M Syukur diperbarui 28 Des 2023, 16:05 WIB
Diterbitkan 28 Des 2023, 16:05 WIB
Masyarakat di Desa Talikumain, Kabupaten Rokan Hulu, keluar dari rumah memantau situasi banjir.
Masyarakat di Desa Talikumain, Kabupaten Rokan Hulu, keluar dari rumah memantau situasi banjir. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Pekanbaru - Banjir di Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Hujan yang tak hentinya turun membuat bencana banjir masih bertahan merendam ratusan rumah warga.

Desa ini hingga kini belum tersentuh bantuan dari pemerintah setempat. Untuk mengungsi, warga menggunakan perahu pribadi ataupun meminjam dari tetangga ke tempat lebih aman dari bencana hidrometeorologi itu.

"Hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah sampai ke kami," kata Mawan, seorang korban banjir, Kamis siang, 28 Desember 2023.

Dia menjelaskan, ketinggian air masih di atas 100 centimeter. Angka ini turun dari hari sebelumnya yang mencapai hingga 200 centimeter pada Rabu pagi, 27 Desember 2023.

"Lantai satu rumah kami masih terendam, sementara tinggal di lantai dua, barang-barang sudah dievakuasi ke atas," jelas Mawan.

Mawan menjelaskan, banjir di desanya berdampak kepada ratusan warga. Selain belum ada bantuan, korban bencana banjir kini dihadapkan dengan serangan penyakit.

"Mulai terserang gatal-gatal, ada yang alergi," jelasnya.

Korban lainnya, Wati, menyebut sudah mengevakuasi benda-benda di rumahnya ke kediaman kerabat yang aman dari jangkauan air.

"Evakuasi pakai sampan tetangga karena belum ada bantuan evakuasi dari pemerintah," katanya.

Sebagai informasi, banjir ini terjadi karena luapan Sungai Rokan atau Batang Lubuh. Penyebabnya adalah intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir sehingga debit air melimpah ke daratan.

Banjir sudah merendam 3 kecamatan di Rokan Hulu. Dari jumlah itu ada sejumlah desa dan kelurahan terdampak. Banjir merendam ribuan rumah dan berdampak kepada ribuan warga.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya