Tebar Surat untuk Warga, Caleg PKS Ini Minta Maaf Tak Ladeni Politik Uang

Tinggal menghitung hari, masyarakat Indonesia sebentar lagi akan mengelar pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 14 Februari 2024.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 06 Feb 2024, 19:44 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2024, 19:31 WIB
PKS
Foto: Fahrizal Zain

Liputan6.com, Jakarta - Tinggal menghitung hari, masyarakat Indonesia sebentar lagi akan mengelar pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 14 Februari 2024.

Tak hanya pemilihan presiden dan wakil presiden, warga juga akan memilih calon anggota DPD dan calon anggota legislatif (caleg) dari tingkat DPR RI, DPRD tingkat provinsi serta kabupaten/kota.

Berbagai upaya dan strategi pun terus dilakukan untuk mendulang suara rakyat. Namun hal tersebut harus sesuai dengan regulasi yang ada, salah satunya adalah tidak menggunakan politik uang.

Komitmen untuk memerangi praktik politik uang salah satunya datang dari Fahrizal Zain yang merupakan Caleg DPRD DKI Jakarta dari PKS Dapil 8. Ia menyurati para warga Jakarta Selatan untuk menolak segala sesuatu yang bersifat politik uang.

Dalam suratnya Fahrizal Zain menyampaikan permohonan maaf, jika selama masa kampanye tidak bisa melakukan politik uang kepada masyarakat karena hal tersebut sangat berentangan dengan prinsip hidupnya.

"Ibu, Bapak, dan rekan-rekan semua, sebelumnya kami ingin menyampaikan permohonan maaf karena hanya bisa mengirim surat ini. Mohon maaf kami tidak bisa melakukan “money politik,” karena keterbatasan kami, dan kami takut tidak mendapat ridho dari Allah SWT," tulisnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menentukan pemimpin dan wakil rakyat. Sebab, suara warga akan menentukan nasib bangsa ini ke depannya.

Fahrizal Zain juga memohon doa restu agar gagasan dan pengalaman yang dimilikinya di bidang pengembangan UMKM, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dapat dikembangkan lebih luas terutama melalui jalur parlemen.

"Pada Ibu, Bapak, dan rekan-rekan semua, kami tidak bisa berjanji-janji banyak hal. Kami hanya punya tekad dan niat yang tulus, ingin berbuat untuk masyarakat, berbakti untuk negeri, dan mengharapkan ridho dari Allah SWT. InsyaAllah kami akan jaga baik-baik amanah ini," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya