Liputan6.com, Purwakarta Tahapan Pemilu 2024 telah memasuki masa tenang, terhitung sejak Minggu (11/2/2024) pukul 00.01 WIB. Sebagai lembaga penyelenggara pesta demokrasi lima tahunan ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah mengingatkan seluruh pemangku kepentingan supaya ruang publik bersih dari Alat Peraga Kampanye (APK).
Di Kabupaten Subang, Jawa Barat, stakeholder terkait bersama KPU dan Bawaslu telah melakukan pembersihan APK secara bertahap di sejumlah wilayah. Bahkan, perwakilan dari partai politik peserta Pemilu 2024Â juga turut serta dalam kegiatan.
Sebut saja di antaranya seperti yang dilakukan Kang Dedi Mulyadi (KDM). Ia, secara langsung menginisiasi menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) Partai Gerindra dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang terdapat di jalur perkotaan Subang.
Advertisement
Baca Juga
Pantauan Liputan6.com di lokasi, penertiban dilakukan di sejumlah titik. Kang Dedi, terlihat membawa pasukan untuk membersihkan APK yang berada di sepanjang jalan.
Satu per satu APK yang tertancap di tanah hingga yang dipaku di pohon ditertibkan. Atribut bergambar Gerindra maupun Prabowo-Gibran yang berukuran kecil hingga besar dibersihkan dan diangkut menggunakan truk.
Ditemui di sela-sela aksi, Dedi Mulyadi mengungkapkan, apa yang dilakukannya sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan. Ia ingin tak ada lagi APK yang mengotori jalan apalagi ditempel dengan cara dipaku di pohon.
"Ini pemilu paling brutal dalam pemasangan baliho dan alat peraga, musingkeun (bikin pusing). Sebagai bentuk tanggung jawab hari ini kita bersihkan," ujar Kang Dedi.
Dalam kesempatan itu, ia pun berharap ke depan KPU, Bawaslu dan pemerintah daerah membuat regulasi untuk mengatur titik dan jumlah APK. Sehingga jumlah APK bisa berimbang dan tidak dipasang sembarang.
"Jangan sampai pemilu itu jadi ajang lomba terbanyak. Kalau tak terkontrol seperti ini, malah menghilangkan estetika. Dan pembersihan APK ini adalah bagian demokrasi dan tanggung jawab kita," ucapnya.
Kang Dedi Mulyadi memastikan penertiban APK Gerindra dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus dilakukan dan bisa diikuti oleh peserta pemilu lain sebagai bentuk tanggung jawab dalam pesta demokrasi Pemilu 2024 ini.