Liputan6.com, Nusa Dua - Food, Hotel & Tourism Bali (FHTB) tahun 2024 akan diselenggarakan bersama dengan Retail Indonesia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada tanggal 6-8 Maret 2024. Ini adalah pameran dagang internasional bidang makanan, minuman, perhotelan dan pariwisata.
Juanita Soerakoesoemah, Event Director FHTB 2024, mengatakan FHTB adalah tempat berkumpul yang dinamis dari para pemimpin industri dan pelaku bisnis. Mereka akan mendefinisikan perkembangan bisnis HoReCa (Hotel, Restoran, dan Katering).
"Ada lebih dari 300 perusahaan global dari 23 negara/wilayah berbeda, yang akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memamerkan produk dan layanan unggulan mereka,” kata Juanita.
Advertisement
FHTB 2024 melalui 3 hari pameran dari rangkaian produk dan layanan eksklusif, akan menarik lebih dari 12.000 pengunjung baik nasional maupun internasional. FHTB 2024, diharapkan mendukung peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
Data Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan asing ke Indonesia dari Januari hingga September 2023 telah meningkat sebesar 143,41% (yoy), dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.
Acara unggulan FHTB 2024 , antara lain The 12th Bali Salon Culinaire Chef’s Competition oleh Bali Culinary Professionals (BCP); The Biggest Sommelier Events in Bali oleh Indonesia Sommelier Association Bali Chapter (ISA); Indonesia Coffee Event (ICE) 2024 oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Workshop Gelato oleh Lotus Food Services, serta Carpigiani & Embassy Chocolate.
Salah satu acara unggulan terbaru yang juga menarik di FHTB tahun ini adalah upaya pemecahan Rekor MURI: 1000 Koktail dalam 10 menit. Merupakan kolaborasi ABI, Multifortuna, Bali Moon, dan Squeeze (PT Prima), didukung Black Bull, Oro Tequilana, dan Cloud Seven. Ini tak hanya tentang pemecahan rekor, tetapi juga tentang kebersamaan, kreativitas, dan kolaborasi dari para mixologist berbakat yang akan menunjukan keahlian, koordinasi, dan kerja sama tim.
“FHTB kembali hadir untuk membantu sektor-sektor perhotelan, F&B, dan pariwisata di Indonesia bersinar secara global menuju Indonesia 4.0 di tahun 2030,” kata Juanita.
Marketing Communication Manager FHTB 2024, Leonarita Hutama, menerangkan FHTB 2024 memprioritaskan keberlanjutan yang mengalami peningkatan di kalangan pengunjung, peserta pameran, dan pasar.
"Kami berkomitmen pada penyelenggaraan acara yang bertanggung jawab dan mendukung pengetahuan untuk mengatasi tantangan keberlanjutan lingkungan,” katanya.