Gagal Beraksi, Begal Motor Babak Belur Diamuk Massa di Bandar Lampung

Seorang begal di Bandar Lampung berhasil diamankan polisi dari amukan massa, setelah gagal beraksi. Sementara, rekan pelaku yang berhasil kabur kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

oleh Ardi Munthe diperbarui 25 Feb 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2024, 17:00 WIB
Pelaku begal berinisial MDF diamankan Polresta Bandar Lampung dari amukan massa. Foto (Istimewa)
Pelaku begal berinisial MDF diamankan Polresta Bandar Lampung dari amukan massa. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Lampung - Seorang begal berinisial MDF (24) warga Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung berhasil diamankan polisi dari amukan massa. Pelaku tersebut sebelumnya beraksi bersama rekannya di Jalan Soekarno Hatta hingga korban mengalami luka.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra menjelaskan bahwa rekan pelaku berinisial RD berhasil kabur saat kejadian, kini RD menjadi buronan polisi. 

Dennis menuturkan, kejadian tersebut bermula di Jalan Soekarno Hatta, pada Selasa (20/2/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

"Saat itu MDF dan RD langsung memberhentikan dan menendang motor korban, hingga menyebabkan korban terjatuh,"kata Dennis, Sabtu (24/2/2024).

Setelah jatuh karena ditendang, kedua pelaku langsung melukai kepala korban menggunakan pisau untuk merebut motor tersebut. 

Di waktu bersamaan, saat pelaku menganiaya korban, warga setempat yang melihat kejadian tersebut langsung bergegas menolong dan mengejar kedua pelaku. 

"Sementara korban dibawa oleh warga ke puskesmas setempat untuk dilakukan pengobatan dan perawatan," ungkapnya. 

Tak berselang lama, Satreskrim Polresta Bandarlampung mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang begal berhasil diamankan dan sedang diamuk massa. 

"Kita langsung ke lokasi dan mengamankan pelaku RDF. Sementara RD yang berhasil kabur masuk ke dalam daftar pencarian orang ,"ungkap dia. 

Selain RDF, polisi juga mengamankan bukti kejahatan pelaku berupa satu bilah pisau dan satu tas hitam milik korban.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pengembangan, untuk mengatahui keberadaan rekan pelaku," pungkasnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya