Liputan6.com, Solo - Persis Solo baru saja melakoni laga pekan ke-29 melawan PSIS Semarang di Stadion Batakan, Balikpapan. Sejatinya PSIS Semarang harus menjamu tamunya Laskar Sambernyawa pada pekan ke-29 di Stadion Jatidiri Semarang, namun stadion mereka masih proses renovasi sehingga mereka harus terusir dari beberaap stadion yang ada di Jawa Tengah dan DIY.
Setelah beberapa saat manajemen PSIS Semarang mencoba beberapa stadion untuk dipinjam mulai dari Stadion Moch Soebroto Magelang, Stadion Manahan, Stadion Brawijaya, hingga stadion Bangkalan Madura akhirnya mereka baru mendapatkan stadion di luar pulau Jawa untuk melakoni laga pekan ke 29 itu.
Dalam duel Derby Jateng mereka tersebut lagi-lagi Persis Solo berhasil menaklukkan PSIS Semarang setelah dua gol yang disarangkan Moussa Sidibe tak berhasil dibalas hingga peluit akhir pertandingan. Kemenangan untuk Persis Solo itu melanjutkan tren positif setelah sebelumnya menang atas PSM Makassar dan Barito Putera. Dalam Liga 1 2024 juga PSIS harus mencatatkan sejarah belum pernah menang lawan Persis Solo selama satu musim, pada pertemuan pertama kedua tim, PSIS juga harus menelan pil pahit kalah dari Persis Solo 0-2.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija memberikan apresiasi atas hasil mereka melawan tim berjuluk Mahesa Jenar itu dan mempersembahkannya kepada para pendukung setia mereka.
"Laga derby dan kami datang ke sini untuk menang. saya bangga dengan pemain saya, mereka melakukan apa yang kita lakukan ketika latihan. Kemenangan ini untuk suporter dan Persis Solo, ini untuk menyenangkan mereka," kata pelatih yang karib disapa Milo itu, Senin (18/3/2024).
Kemenangan Beruntun
Menurutnya, anak asuhannya menjalankan permainan sesuai intruksi yang ia perintahkan sehingga hal itu memudahkan dirinya mengontrol permainan mereka melalui taktik yang telah ia siapkan.
Bahkan, gol awal di menit ke-5 laga tersebut membuat permainan anak asuhannya semakin percaya diri dan menambah gol pada babak kedua. Ia menyebut seharusya ada banyak gol tercipta dari laga derby tersebut, namun dirinya memilih merotasi pemainnya untuk bisa bermain pada laga yang selalu ditunggu oleh para pendukung Persis dan PSIS itu.
"kami melakukan beberapa pergantian pemain, dan juga mengganti pemain di beberapa posisi yang berbeda dari biasanya. Kami juga banyak memiliki peluang yang bisa menjadi gol. Tapi, kami akan perbaiki untuk pertandingan kami selanjutnya," ujar dia.
Sementara itu, pemain Persis Solo Rian Miziar mengaku senang atas kemenangan laga derby tersebut, dirinya mengaku kemenangan tersebut bisa memperbaiki posisi klasemen sementara timnya di liga 1 2024.
Advertisement
Ajang Kumpul Anggota
"kami fokus pada pertandingan selanjutnya. yang penting ada hasil kemenangan dan menaikkan klasemen kami. Kemenangan ini untuk suporter kami," tutur dia.
di sisi lain, laga yang digelar di Stadion Batakan Balikpapan itu tanpa penonton sehingga para pendukung kdua tim tersebuut menggelar nonton bareng di beberapa titik.
Persis fans yang menggelar nonton bareng di depan kantor Wali Kota Surakarta dari videotron milik Bank Negara Indonesia (BNI) yang dihadiri ribuan orang tumpah ruah di halaman serta jalan utama depan kantor Gibran Rakabuming Raka tersebut.
Tak hanya, beberapa komunitas suporter lainnya juga menjadikan momentum laga derby tersebut sebagai ajang pertemuan buka puasa bersama dengan dilanjutkan nonton bareng. Seperti yang dilakukan oleh komunitas suportee Persis Solo yakni Garis Keras Sambernyawa yang menggelar buka bersama di salah satu rumah makan di kawasan Palur, Karanganyar, dan dihadiri sedikitnya 200 anggota.
"Karena tidak bisa menonton ke stadion kita putuskan untuk Garis Keras Sambernyawa menggelar buka bersama dan nonton bareng. Ajang silaturahmi dan juga membantu UMKM agak usahanya terus berkelanjutan," kata Eric salah satu perwakilan Garis Keras Sambernyawa ditemui di lokasi nonton bareng.