Liputan6.com, Majalengka - Upaya mengurai kepadatan di tol Cipali saat arus mudik lebaran 2024 terus dilakukan. Pengelola Tol Cipali siap melakukan contraflow di sejumlah titik apabila terjadi kepadatan kendaraan.Â
Contraflow diterapkan sebagai upaya mengurai kepadatan kendaraan yang melintas dari Tol Cisumdawu menuju Tol Cipali karena doprediksi akan terjadi kepadatan.Â
Traffic dan Security Management Departemen Head Astra Tol Cipali Prayogi Setyo Pratomo mengatakan, penerapan contraflow ini merupakan hasil koordinasi dengan aparat kepolisian dari Polda Jabar dan Polres Indramayu serta Majalengka.Â
Advertisement
Baca Juga
"Kami siapkan rekayasa arus lalu lintas berupa contraflo yang uji cobanya di KM 152-157 Tol Cipali," sebutnya, Jumat (29/3/2024).
Pemberlakuan sistem contra flow tersebut untuk mengurai kepadatan lalu lintas di salah satu titik pertemuan. Antara kendaraan yang melaju dari Tol Cisumdawu dari arah Bandung menuju Jawa Tengah di Tol Cipali tepatnya di KM 156 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Prayogi mengatakan, pemberlakukan sistem contra flow itu dilakukan karena di Tol Cisumdawu belum ada rest area yang menyediakan pengisian bahan bakar minyak (BBM).Â
"Rest area di KM 166 diperkirakan akan mengalami penumpukan kendaraan. Langkah penerapan Contraflow sendiri merupakan bagian dari antisipasi terhadap kemungkinan peningkatan arus lalu lintas," katanya.
Kesigapan Petugas
Kendati simulasi dilakukan terlebih dahulu di KM 152 sampai KM 157, Pratomo menyebutkan bahwa penerapan contra flow mulai dari KM 147 sampai KM 159, tergantung pada situasi terbaru.
Simulasi tersebut sebagai upaya meningkatkan kesigapan petugas Polisi maupun Tol Cipali melancarkan momen arus mudik lebaran 2024.
"Kami harap dengan langkah antisipatif yang diambil ini, arus mudik dan balik Lebaran dan Operasi Ketupat 2024 dapat berlangsung dengan lancar dan aman bagi semua pengguna jalan," harapnya.Â
Advertisement