Liputan6.com, Jakarta - Yasinta Imelda Ty Seran (75), warga Jalan Gajah Mada, RT 09/RW 03, Kelurahan Fontein, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas di salah satu kamar di belakang rumahnya, Sabtu (30/3/2024) malam.
Kuat dugaan kalau korban tewas ditikam anak sulungnya EJM alias Adi (45) yang selama ini menderita gangguan jiwa.
Advertisement
Baca Juga
"Korban dibunuh secara sadis. Ada lubang pada leher kanan korban. Juga bola mata kanan korban pecah karena ditikam dengan benda tajam," ujar Hendrik Raja Kale, Ketua RT 09 Kelurahan Fontein kepada Liputan6.com, Minggu 31 Maret 2024.
Korban yang sehari-hari berjualan kue diduga dibunuh pada Sabtu pagi dengan benda tajam.Dugaan ini diperkuat karena beberapa ceceran darah sudah mengering.
Selain itu tubuh korban pembunuhan sudah kaku dan mulai dipenuhi semut. Saat ditemukan, korban sudah dibaringkan terduga pelaku pada sebuah kasur tipis di lantai dekat kamar mandi.
"Tubuh korban yang sudah dalam keadaan bersih ditutupi dengan selimut. Korban setiap hari jualan kue keliling. Kita penasaran karena hari ini korban tidak jualan," tuturnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Pelaku Mengalami Gangguan Jiwa
Jenazah korban awalnya ditemukan anaknya, Rony (35) saat pulang memancing.
Ia memanggil ibunya namun tidak ada balasan. Rony kemudian mencari hingga ke kamar belakang. Ia kaget mendapati ibunya sudah terbujur kaku dengan beberapa luka.
Ia kemudian histeris dan memberitahukan kepada tetangga. Warga kemudian melaporkan ke Polsek Oebobo.
Kapolsek Kota Raja, AKP Ricky Dally dan anggota serta tim identifikasi dari Satuan Reskrim Polresta Kupang Kota langsung ke lokasi kejadian melakukan olah TKP. Polisi langsung mengamankan pelaku ke Polsek Kota Raja. Sejumlah warga di sekitar lokasi sempat memukul terduga pelaku sebelum dibawa polisi ke Polsek Kota Raja.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke ruang jenazah rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum. Sejumlah saksi pun diperiksa polisi dan mengamankan sejumlah barang bukti.
"Kita masih selidiki dan berusaha menginterogasi salah satu anak korban yang diduga sebagai pelaku. Namun sesuai informasi bahwa terduga pelaku mengalami gangguan jiwa," ujar Kapolsek Kota Raja, AKP Ricky Dally.
Advertisement