Liputan6.com, Bandung - Saat berumah tangga, biasanya pasangan mendambakan kehadiran buah hati dalam keluarganya. Bahkan, tidak sedikit pasangan yang sudah menikah menjadikan kehadiran anak sebagai sebuah impian.
Namun, proses mendapatkan anak terutama menantikan kehamilan dari sang istri tidak bisa dengan mudah didapatkan. Biasanya proses setiap orang bisa berbeda-beda dan bahkan menjadi tantangan tersendiri.
Pasalnya, ada beberapa keluarga yang memang dimudahkan untuk mendapatkan anak sesegera mungkin. Ada juga pasangan yang mendapatkan tantangan karena belum juga mendapatkan anak.
Advertisement
Sebagai keluarga, tentunya tantangan tersebut harus dihadapi bersama-sama dan tidak hanya diusahakan tetapi juga didoakan. Selain berusaha, para pasangan juga dianjurkan untuk terus berdoa dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Melakukan doa secara rutin menjadi amalan yang tidak hanya memberikan ketenangan kepada batin tetapi juga membantu dalam meringankan stres yang bisa terjadi kepada seseorang.
Diketahui, ketika seseorang stres atau seorang istri mengalami stres dan kecemasan yang berlebihan bisa mengganggu keseimbangan hormon yang ada dalam tubuh. Sehingga, proses ovulasi dan pembuahan bisa terhambat.
Oleh karena itu, untuk meringankan stres dan kecemasan tersebut salah satunya dengan berdoa dan berserah diri kepada Tuhan. Sementara itu, dalam agama Islam sendiri ada beberapa doa dan amalan yang bisa dilakukan untuk berikhtiar mendapatkan anak.
Berikut ini adalah rangkuman beberapa amalan dan doa yang bisa dibacakan sebagai salah satu bentuk ikhtiar dan berserah diri kepada Allah SWT.
Amalan Agar Istri Cepat Hamil
Melansir dari Nu Online ketika meminta sesuatu termasuk kehadiran sang buah hati bisa dilakukan dengan berserah diri dan meminta kepada Allah SWT. Selain berusaha secara medis, umat Muslim juga dianjurkan berusaha dengan meminta pertolongan Allah SWT.
Salah satu amalan yang bisa dilakukan oleh setiap amalan adalah dengan berikhtiar dan diikuti dengan zikir berupa istighfar. Hal tersebut seperti saran dari Hasan Bashri RA seorang ulama besar di masa Taba’in.
وشكا رجل إلى الحسن البصري رضي الله عنه الجدب فقال: استغفر الله، وشكا إليه آخر الفقر فقال: استغفر الله، وشكا إليه آخر عدم الولد فقال: استغفر الله، وتلا عليهم جميعهم آيات الاستغفار
Artinya: “Seseorang menemui Hasan Basri RA. Ia mengadu masalah paceklik yang mendera. Hasan menganjurkan, “Mintalah ampun kepada Allah”. Satu pergi, yang lain datang. Ia menceritakan kemiskinan yang tengah dialami. Hasan menyarankan “Mintalah ampun kepada Allah”. Datang lain yang lain mengadu karena belum dikaruniai keturunan. Hasan berkata “Mintalah ampun kepada Allah”,”.
Bahkan dalam kutipan ayat Al-Qur'an terdapat penjelasan tentang keutamaan amalan istigfar yang dipahami sebagai pembuka jalan buntu serta pembebas dari kesulitan. Berikut ini adalah ayat dari Surat Nuh ayat 10-12.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12
Artinya: “Lalu aku berkata, “Mintalah ampun kepada Tuhanmu- Sungguh, Dia maha pengampun-niscaya Dia akan mengirimkan hujan lebat kepadamu, menolong kamu dengan harta benda dan anak-anak, mengadakan kebun-kebun untukmu, dan menjadikan beberapa sungai,”.
Amalan melakukan Istigfar juga ada dalam Surat Hud ayat 3 yang menjelaskan bahwa Istigfar semacam pintu anugerah dan karunia ilahi. Sehingga, ketika meminta sesuatu termasuk keturunan beristigfar menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan.
وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى
Artinya: "Mintalah ampun kepada Tuhanmu dan tobatlah kepada-Nya, niscaya Dia memberikanmu kesenangan yang baik sampai batas tertentu," (Surat Hud ayat 3).
Advertisement
Doa Agar Istri Cepat Hamil
Mengutip dari Nu Online selain berikhtiar dengan mengamalkan beberapa hal seperti yang dijelaskan sebelumnya. Umat muslim juga bisa melakukan doa agar istri segera hamil kepada Allah SWT.
Bahkan, Nabi Zakaria AS yang tidak diberi keturunan setelah sekian lama menikah memanjatkan sebuah doa kepada Allah SWT. Diketahui Nabi Zakaria AS dan istrinya memanjatkan doa berikut yang tercatat dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 38:
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
(Rabbi hab li mil ladungka dzurriyyatan thayyibah, innaka sami’ud-du’a).
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Doa”.
Diketahui setelah Nabi Zakaria AS dan istrinya memanjatkan doa tersebut Allah SWT mengabulkan doanya. Nabi Zakaria AS dan istrinya mempunyai anak yang saleh dan anak tersebut juga menjadi salah satu nabi yang dikenal dengan Nabi Yahya AS.