Anggaran, Jumlah TPS, dan Target Partisipasi pada Pilkada Serentak di Jabar

KPU menyebut bahwa anggaran Pilkada Jawa Barat menelan biaya hingga Rp1,1 triliun.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 29 Mei 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2024, 19:00 WIB
Logistik Pilkada Depok Mulai Didistribusikan ke TPS
Petugas mendistribusikan logistik kotak suara Pilkada Depok 2020 di sejumlah RW Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/12/2020). Total, ada 4.049 kotak suara yang sedang didistribusikan ke TPS setempat dan di dalamnya terdapat 1.262.051 lembar surat suara. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat baru rampung menggelar Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat di Sabuga Bandung, Senin malam (27/5/2024).

Selain mengenalkan maskot Pilkada Jawa Barat, Sili dan Wangi, serta memamerkan jingle-nya, KPU Jawa Barat juga menyampaikan informasi lain seperti soal anggaran, prediksi pengurangan jumlah TPS, hingga target capaian partisipasi masyarakat.

Kepala KPU Provinsi Jawa Barat, Ummi Wahyuni mengatakan, Pilkada Serentak di Jawa Barat akan menelan biaya sekitar Rp1,1 triliun.

"Anggaran pilkada di Jabar itu Rp1,1 triliun," katanya.

Ummi menerangkan, kurang lebih Rp90 miliar itu turun ke kabupaten kota, artinya hampir 80 persen diklaim diturunkam untuk 27 kabupaten kota. "Ada pos sharing 7 item anggarannya yang ditanggung provinsi," katanya.

Sementara, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Jawa Barat diperkirakan akan menurun dibandingkan Pilkada atau Pemilu sebelumnya.

"Karena secara regulasi Pilkada dan Pemilu ini regulasinya berbeda. Kalau Pemilu, per TPS tidak lebih dari 300 pemilih, sedangkan Pilkada tidak lebih dari 800 pemilih," jelasnya.

"Namun, kebijakan dari KPU provinsi kita sedang melakukan pengoptimalan tidak lebih dari 600 di dalam 1 TPS. Artinya, dari 147.451 TPS kemarin itu ada pasti TPs yang ter-merger karena secara regulasi sekarang besar jumlah pemilih di dalam 1 TPS itu bertambah," Ummi melanjutkan.

Ihwal tingkat partisipasi Pilkada, kata Ummi, KPU Jawa Barat menargetkan lebih dari 75 persen. Diketahui, total pemilih di Jawa Barat mencapai 35-36 juta pemilih. Dari jumlah tersebut, sekitar 43 persen adalah para pemilih pemula.

"Kendala pasti ada karena Jawa Barat itu adalah wilayah dengan jumlah pemilih terbesar kurang lebih ada 35 juta pemilih. Selain harus me-manage jumlah pemilih, tapi juga luasan wilayah Jawa Barat. Di kita ada 27 kabupaten kota lebih sedikit dibandingkan Jatim dan Jateng, tapi luasan wilayah Jawa barat menjadi sebuah tantangan," kata Ummi.

Tahapan dan Jadwal

Beberapa cuplikan tahapan dan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 berdasarkan informasi KPU Jawa Barat adalah sebagai berikut:

- Pendaftaran Pasangan Calon (27 Agustus 2024)

- Penelitian Persyaratan Calon (27 Agustus 2024)

- Penetapan Pasangan Calon (22 September 2024)

- Pelaksanaan Kampanye (25 September s/d 23 November 2024)

- Pelaksanaan Pemungutan Suara (27 November 2024)

- Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara (27 November s/d 16 Desember 2024)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya