Anugerah Derajat Tertinggi Adat Melayu Bagi Panglima TNI

Dato' Seri Satriya Bijaya Negara menjadi gelar yang berhak disandang Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 28 Mei 2024, 18:36 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2024, 18:36 WIB
Batam
Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dalam pakaian kebesaran Melayu saat menerima gelar tertinggi, Dato Seri Satriya Bijaya Negara. Foto: liputan6.com/ajang nurdin 

Liputan6.com, Batam - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi menyandang gelar adat Dato' Seri Satria Bijaya Negara yang disematkan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau dalam Majelis Adat, Penganugerahan Gelar Adat yang digelar di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (28/05/2024). 

 

Gelar Dato' Seri Satria Bijaya Negara adalah Anugerah Derajat tertinggi yang diberikan oleh Lembaga Adat Melayu LAM Kepri kepada pejuang yang gagah berani dalam mempertahankan kehormatan dan membela kejayaan serta kegemilangan negara. 

Penganugerahan gelar adat untuk Panglima TNI tertuang dalam Warkah Pengistiharan yang dibacakan oleh Dato' Wira Setia Laksana H. Raja Alhafiz. Penganugerahan gelar adat untuk Panglima TNI juga ditandai dengan melakukan melepas kopiah, memasang Tanjak, Selempang, mengalungkan medali, menyematkan pingat, serta keris, dan pemberian warkah.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyebutkan peran budaya Melayu di Indonesia tidak hanya bersifat historis tetapi juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan sosial, ekonomi, dan politik. Keberadaan adat istiadat Melayu diwakili oleh Lembaga Adat Melayu, yang terus berkontribusi dalam kehidupan berbangsa.

"Dengan bangga, saya menyampaikan bahwa gelar adat Melayu sangat pantas diberikan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Beliau bukan hanya pemimpin di tubuh Tentara Nasional Indonesia, tetapi juga pejuang gigih yang mewujudkan persahabatan berdasarkan keikhlasan dan kasih sayang," kata Gubernur Ansar.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto usai menerima gelar adat dari LAM Kepri mengaku sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan.

"Kini saya telah menjadi bagian dari keluarga besar Melayu, sebuah penghormatan yang sangat berarti dan saya bersyukur bisa menjadi dari bagian keluarga ini," kata Jenderal TNI Agus Subiyanto. 

Usai menerima gelar adat, Jenderal TNI Agus Subiyanto yang didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi Agus Subiyanto menyaksikan tarian kolosal Melayu Syariful Anam di halaman Gedung Daerah. 

Terlihat hadir para tokoh Melayu, Ketua Yayasan BP3KR Huzrin hood,Sultan Pontianak Syarif Melvin Alkadri, Sultan Siak Tengku Muhammad Toha, Sultan Langkat Tengku Ariefanda Aziz, Zuriat Agung Kesultanan Riau Lingga Raja Abdurrahman Jantan, Ketua Dewan Pimpinan Harian LAM Riau Dato’ Sri Taufiq Ikram Jamil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya