Kasus Atlet MMA Lompat dari Apartemen di Bandung Diduga karena Masalah Percintaan

Sebelum melompat dari apartemen, korban sempat meminta seseorang untuk menghubungi kekasih dan keluarga korban.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 03 Jun 2024, 17:36 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2024, 15:11 WIB
20151216-Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi Bunuh Diri (Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Seorang laki-laki berusia 24 tahun berinisial RP dilaporkan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai sebuah apartemen di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Minggu, 1 Juni 2024. Diketahui, korban merupakan Atlet petarung Mixed Martial Arts (MMA).

Berdasarkan laporan tertulis pihak kepolisian diterima Liputan6.com, Senin (3/6/2024), korban diduga bunuh diri karena masalah hubungan dengan kekasihnya.

"Untuk penyebab kematian korban diduga depresi karena adanya permasalahan dengan pacarnya yang belum selesai," dikutip dari laporan yang ditujukan untuk Satreskrim Polrestabes Bandung.

Sebelum korban melompat dari atas lantai apartemen, kabarnya ia sempat menitipkan gawainya kepada seorang karyawan hotel. Korban meminta seorang saksi itu menghubungi kekasih dan orang tua korban. Namun, nomor yang dituju tidak aktif.

Saksi kemudian terus membujuk korban agar tidak melompat. Tapi korban tetap melakukan. Kejadian bunuh diri itu terjadi sore hari sekira pukul 15.30 WIB. Dari identitas yang ditemukan, korban merupakan warga Tebet, Jakarta Selatan.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang didapat kepolisian, kondisi korban sebelum melompat terlihat berlumuran darah.

Selain laporan tertulis, Liputan6.com pun mendapatkan rekaman video yang menunjukkan sesaat sebelum korban melompat. Keterangan polisi itu sesuai dengan video yang diterima, terlihat seseorang mendekati korban dan mengulurkan tangan, tapi korban tetap melompat.

Korban diketahui merupakan Atlet petarung Mixed Martial Arts (MMA). Setelah kejadian itu pihak hotel pun langsung menghubungi Dinas Kebakaran Dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.

Tubuh korban jatuh ke sebuah lapangan basket. Menurut keterangan seorang saksi, beberapa orang yang berada di bawah apartemen itu sempat berupaya menolong korban dengan menyiapkan beberapa kasur agar bisa menahan korban saat jatuh, tapi usaha itupun gagal.

Tubuh korban dilaporkan langsung mengenai lantai lapangan basket. Korban pun meninggal dunia di tempat.

"Selanjutnya korban oleh Tim PMI Kota dibawa ke RS. Sartika Asih untuk dilakukan visum Pananganan oleh Polsek Cidadap," tulis laporan tersebut.

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya