Ibu Rumah Tangga di Sukabumi Dianiaya Tetangga, Polisi Lakukan Penyelidikan

Warga digegerkan dengan kondisi seorang ibu rumah tangga saat ditemukan tergeletak bersimbah darah, polisi sebut pelaku tak lain tetangga korban.

oleh Fira Syahrin diperbarui 05 Jun 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2024, 10:00 WIB
Anggota Polsek Cibadak saat periksa kondisi korban penganiayaan di rumah sakit Sekarwangi Cibadak, Kabuoaten Sukabumi (Liputan6.com/Istimewa).
Anggota Polsek Cibadak saat periksa kondisi korban penganiayaan di rumah sakit Sekarwangi Cibadak, Kabuoaten Sukabumi (Liputan6.com/Istimewa).

Liputan6.com, Sukabumi - Peristiwa nahas dialami Neni Mulyane (49) seorang ibu rumah tangga warga Kampung Selamanjah, RT 01/RW 03, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Korban mengalami luka parah di kepala setelah dianiaya oleh seorang pria.  

Korban yang diketahui seorang ibu rumah tangga itu mengalami penganiayaan di rumahnya. Pelaku tak lain merupakan tetangganya inisial AS (51). 

Akibatnya, korban harus dirawat intensif di rumah sakit akibat luka yang dialaminya. Saat ini, pelaku telah diamankan jajaran Polsek Cibadak Resor Sukabumi untuk diselidiki lebih lanjut. 

Warga setempat, Nenah Nurhasanah (45) mengatakan, saat kejadian, ia berada di rumahnya yang tidak jauh dengan kediaman korban. Saat itu, warga setempat juga dikagetkan dengan suara teriakan. 

“Pas dicek bersama warga, karena takut ada apa-apa. Awalnya, saya pikir itu korban jatuh. Nah, pas buka pintu rumah korban, ada AS (terduga pelaku) itu masih tetangga rumahnya dengan korban. Si AS ini sempat ditanya sama warga juga, tapi dia diam terus,” ujar Nenah.

Setelah membuka pintu rumah korban, warga digegerkan dengan kondisi korban yang tergeletak dilantai dengan kondisi bersimbah darah pada bagian kepalanya.

“Saya langsung bukain pintu sama suami, minta tolong dibawa saja dibantu sama tetangga ke rumah sakit,” ungkapnya.

Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi, Muhammad Rizal Perdana mengatakan, sewaktu korban tiba di rumah sakit, kondisi kesehatannya dalam keadaan tidak sadarkan diri. 

“Awal masuk ke ruang IGD, itu indikasinya korban ini terjatuh. Namun, pihak keluarganya mengkonfirmasi, bahwa itu bukan jatuh, tetapi karena tindakan kriminalisasi,” kata Rizal.

Saat ini, pasien tengah menjalani tindakan medis di ruang IGD. Sementara untuk jumlah luka jahitan yang terdapat di bagian kepalanya, belum dapat diketahui secara pasti. 

“Iya, sekarang pasien masih di ruang IGD untuk tindakan penutupan luka, mudahan berjalan lancar dan pulih kembali," jelasnya.

 

Dipukul Menggunakan Batu Asahan

Terduga pelaku penganiayaan ibu rumah tangga di Sukabumi saat diamankan ke Mapolsek Cibadak Resor Sukabumi (Liputan6.com/Istimewa).
Terduga pelaku penganiayaan ibu rumah tangga di Sukabumi saat diamankan ke Mapolsek Cibadak Resor Sukabumi (Liputan6.com/Istimewa).

Kapolsek Cibadak, Resor Sukabumi, Kompol Ridwan Ishak membenarkan adanya peristiwa seorang IRT yang berada di Kampung Selamanjah, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi telah menjadi korban penganiayaan. 

“Iya, benar ada penganiayaan berat. Korban bernama Neni Mulyane mengalami luka berat pada bagian kepala, dan perkaranya kini tengah dalam proses penyelidikan,” terang Ridwan.

Saat ini, korban dalam penanganan tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak. Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya bergegas ke lokasi kejadian. Setiba di TKP, petugas Kepolisian langsung mengamankan terduga pelaku penganiayaan tersebut.

“Untuk kasusnya sendiri masih kita dalami yah. Tadi kita langsung turun ke TKP, dan mengamankan terduga pelaku. Iya, kami juga dibantu oleh warga dan pemerintah desa dan sekarang terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan,” jelasnya.

“Pelaku ini, masih tetanggaan dengan korban. Dia inisialnya, AS jenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 51 tahun,” sambung dia.

Mengenai motif atau penyebab pelaku yang nekat melakukan penganiayaan kepada ibu rumah tangga tersebut. Ia mengaku belum bisa memberikan keterangan secara lengkap. Lantaran, perkaranya masih dalam penyelidikan. 

“Untuk motif terduga pelaku, masih dalam penyelidikan atau pendalaman pihak penyidik. Untuk perkembangan kasusnya, nanti kami informasikan kembali, sekarang kita masih fokus pada penyelidikan dulu,” terang dia.

Selain meringkus terduga pelaku, pihak kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, satu buah batu asahan yang berfungsi untuk mempertajam pisau yang diduga telah digunakan oleh pelaku untuk melakukan penganiayaan. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya