Kelistrikan Sumatera Dalam Pemulihan, Pemadaman Bergilir Masih Dilakukan di Sumbar

Saat ini sedang terjadi gangguan transmisi SUTT 275 KV interkoneksi Sumatera.

oleh Novia Harlina diperbarui 05 Jun 2024, 13:18 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2024, 13:18 WIB
PT PLN (Persero) tengah mempercepat pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Pangkalan Bun-Sukamara.
PT PLN (Persero) tengah mempercepat pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Pangkalan Bun-Sukamara.

Liputan6.com, Padang - Transmisi SUTT 275 KV Lubuk Linggau-Lahat, Sumatera Selatan mengalami gangguan pada Selasa (4/6/2024). Dampaknya tak hanya di provinsi setempat, namun juga berimbas terhadap pemadaman listrik di sejumlah daerah di Sumatera Barat.

Pada Rabu (5/6/224) siang pukul 11.00 WIB, pantauan Liputan6.com pemadaman listrik masih terjadi di Kota Padang seperti daerah Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji, Jati Padang Timur, dan Pasar Baru Kecamatan Pauh.

Salah seorang pelanggan PLN di Pasar Ambacang, Lisa (24) mengatakan lampu di rumah kontrakannya mati sejak Selasa (4/6/2024) pukul 23.00 WIB.

"Sampai jam 11.00 WIB ini belum menyala," katanya, Rabu (5/6/2024).

Ia berharap pemulihan jaringan listrik segera selesai karena pemadaman ini cukup mengganggu aktivitas pekerjaannya, serta juga mengganggu sinyal telekomunikasi.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumbar, Yenti Elfina mengatakan gangguan ini tak hanya berdampak di Provinsi Sumsel, namun juga wilayah lain termasuk Sumbar.

"Iya saat ini sedang terjadi gangguan transmisi SUTT 275 KV interkoneksi Sumatera," jelasnya, Selasa (4/6/2024).

PT PLN (Persero) terus bergerak memulihkan gangguan kelistrikan yang terjadi pada jaringan transmisi di Sumatera bagian selatan secara bertahap.

"Sistem transmisi ini merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera," ujarnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya