Pertamina Patra Niaga Sumbagut: Stok LPG Aman dan Tersedia Jelang Idul Adha 2024

Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menjamin stok LPG dalam keadaan aman dan tersedia di Sumatera Utara (Sumut) jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

oleh Reza Efendi diperbarui 13 Jun 2024, 14:53 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2024, 14:53 WIB
LPG
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut jamin stok LPG aman di Sumut jelang Idul Adha 1445 Hijriah

Liputan6.com, Medan Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menjamin stok LPG dalam keadaan aman dan tersedia di Sumatera Utara (Sumut) jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Hal ini diungkapkan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Kamis (13/6/2024).

"Kami menjamin distribusi dan stok LPG dalam kondisi aman di Sumut. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Idul Adha, Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan penguatan stok LPG 3 Kg sebanyak 251.440 tabung di Sumut," Satria mengatakan.

Dijelaskan, penguatan stok LPG ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg masyarakat pada masa Idul Adha yang juga bertepatan dengan akhir pekan (libur panjang).

"Penguatan stok LPG di Sumut dilaksanakan selama masa Hari Raya Idul Adha dan libur panjang yang terdapat pada Juni 2024," jelasnya.

 

Masyarakat Diimbau Bijak Gunakan LPG 3 Kg

LPG 3 Kg
LPG 3 Kg

Satria mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina agar bisa mendapat Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah setempat.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk bijak dalam menggunakan LPG 3 Kg dengan tidak menimbun dan menjual kembali LPG 3 Kg yang juga merupakan barang bersubsidi.

"Kami mengimbau masyarakat bijak dalam menggunakan LPG 3 Kg dengan tidak menimbun dan menjual kembali LPG 3 Kg yang merupakan barang bersubsidi," imbaunya.

Terdapat beberapa usaha yang dilarang untuk menggunakan LPG bersubsidi seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022.

Beberapa Usaha Dilarang Pakai LPG Subsidi

LPG 3 Kg Subsidi
Pertamina Patra Niaga mencatat peningkatan konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg bersubsidi selama periode bulan Juli 2023. Foto: Pertamina

Beberapa usaha yang dilarang menggunakan LPG 3 Kg antara lain hotel, restoran, usaha penatu, peternakan, tani tembakau, batik, usaha jasa las dan lain-lain.

Selain memastikan ketersediaan LPG 3 Kg, Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga menjamin ketersediaan LPG non subsidi, yaitu Bright Gas tersedia di lapangan, baik di pangkalan maupun outlet yang tentunya mudah di akses masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya