Inovasi Bunga Mawar ala Nasabah PNM di Kediri

Berawal dari rasa penasaran dan banyaknya petani mawar di desanya yang tidak bisa menjual mawar bila musim sedang mahal hingga akhirnya terbuang percuma.

oleh Novia Harlina diperbarui 15 Jun 2024, 01:43 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 22:14 WIB
Nasabah PNM Mekaar ciptakan inovasi olahan bunga mawar. (Liputan6.com/ ist)
Nasabah PNM Mekaar ciptakan inovasi olahan bunga mawar. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Jakarta - Bunga Mawar dikenal karena keindahan dan keharumannya yang memikat. Namun siapa sangka bunga yang menjadi simbol cinta ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan manusia.

Berawal dari rasa penasaran dan banyaknya petani mawar di desanya yang tidak bisa menjual mawar bila musim sedang mahal hingga akhirnya terbuang percuma, seorang nasabah PNM Mekaar bertekad membuat inovasi ragam olahan dari bunga mawar.

Asih Widiyani merupakan nasabah PNM melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang sukses melakukan inovasi produk olahan bunga mawar mulai dari camilan hingga produk minuman.

"Saya produksi mulai dari olahan stik mawar, sirup mawar sampai kripik mawar. Awalnya susah bikin rasa yang pas, saya coba berkali-kali kasih tester sampai orang-orang bilang enak akhirnya saya jual," kata Asih.

Produk dengan merek Kwt Gimbal Rejeki ini pun sering dijadikan buah tangan oleh Pemkot Kediri  serta kabupaten setempat untuk tamu yang datang.

"Mereka tertarik karena katanya produk saya unik, bisa langsung pesan dari jauh-jauh hari dan saya jual online juga," jelasnya.

Ia mengaku berkat sering mengikuti pelatihan, kini ia mahir memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan WhatsApp untuk berjualan.

Asih merasakan pemberdayaan yang diberikan PNM sangat membantunya dalam mendapatkan modal usaha dan juga pendampingan sehingga produk olahan bunga mawar dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.

PNM Mekaar merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro yang diluncurkan pada 2015.

Pada dasarnya, nasabah PNM Mekaar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha, namun terbatasnya akses pembiayaan modal kerja menyebabkan keterampilan berusaha mereka kurang termanfaatkan.

PNM menerapkan sistem tanggung renteng oleh seluruh anggota kelompok yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses pembiayaan sehingga para nasabah mampu mengembangkan usaha dalam rangka menggapai cita-cita dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Secara garis besar, manfaat yang disalurkan oleh PNM melalui layanan PNM Mekaar, di antaranya peningkatan pengelolaan keuangan, pembiayaan modal tanpa agunan, penanaman budaya menabung, dan kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya