Tren Permintaan Ruang Usaha di Cibubur Tunjukkan Peningkatan

Permintaan unit ruang usaha atau ruko di kawasan Kota Wisata Cibubur di semester I tahun 2024 menunjukkan tren peningkatan signifikan, yakni naik sekitar 25 persen dibanding, periode sama di tahun 2023.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 27 Jun 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2024, 20:00 WIB
Permintaan Ruang Usaha di Cibubur Masih Meningkat Tajam
Permintaan unit ruang usaha atau ruko di kawasan Kota Wisata Cibubur di semester I tahun 2024 menunjukkan tren peningkatan signifikan, yakni naik sekitar 25 persen dibanding, periode sama di tahun 2023.

Liputan6.com, Bogor - Permintaan unit ruang usaha atau ruko di kawasan Kota Wisata Cibubur di semester I tahun 2024 menunjukkan tren peningkatan signifikan, yakni naik sekitar 25 persen dibanding, periode sama di tahun 2023. Salah satu pemicu peningkat permintaan tersebut adalah masifnya pembangunan infrastruktur jalan tol yang memudahkan akses langsung ke wilayah tersebut.

Menurut Division Head Residential Region 2, Sinar Mas Land, Tio Budy Waltono, booming-nya permintaan area komersial di Kota Wisata, dimulai sejak beroperasinya Gerbang Tol Nagrak pada April 2023, yang merupakan bagian dari jalan tol Cimanggis - Cibitung (Cimaci), di mana pintu keluar dan masuknya berada di dalam area Kota Wisata. 

"Saat itu, penjualan ruko di beberapa area komersial Kota Wisata, seperti di Downtown Madison The Avenue dan Oregon Square meningkat tajam, serta dikuti masuknya brand-brand food and beverage (F&B) nasional dan internasional," ungkap Tio.

Memasuki tahun 2024, dengan masih memanfaatkan momentum tersebut, pengembang kembali merilis Devant Business Loft, ruko premium 4 lantai, yang dilengkapi dengan lift di kawasan komersial paling strategis, pas berada di pintu keluar Tol Nagrak.

Mengingat masih tingginya permintaan ruang usaha di Kota Wisata, lanjut Tio, Sinar Mas Land kemudian merilis area komersial baru North Square District yang lokasinya di depan atau bersebelahan dengan Mall Living World. North Square District ini merupakan kawasan komersial terakhir di Kota Wisata. 

"Desain kawasan dan produk ini berkonsep modern inovatif, digarap Aboday Architect yang dikenal punya reputasi bisa merubah lahan tidak produktif menjadi lahan komersial yang sangat prospektif," katanya.

Untuk itu, pengembang merasa optimistis, pada akhir bulan Juni pemasaran tahap 1 akan ludes dibeli konsumen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya