Kata Bobby Nasution Usai Nobar Film Harta Tahta Boru Ni Raja: Bisa Jadi Inspirasi Generasi Muda

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, jangan menganggap remeh sebuah film. Karena hal-hal lama yang mungkin sudah terlupakan, bisa dihadirkan ulang dalam bentuk film.

oleh Reza Efendi diperbarui 16 Jul 2024, 15:34 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2024, 15:34 WIB
Film Harta Tahta Dan Boru Ni Raja (Dok. PIM Pictures)
Film Harta Tahta Dan Boru Ni Raja (Dok. PIM Pictures)

Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, jangan menganggap remeh sebuah film. Karena hal-hal lama yang mungkin sudah terlupakan, bisa dihadirkan ulang dalam bentuk film.

Pernyataan itu disampaikan Bobby Nasution usai nonton bareng (nobar) Film Harta Tahta Boru Ni Raja di Bioskop CGV, Focal Point Mall, Jalan Gagak Hitam, Kota Medan, pada Minggu malam (14/7/2024).

"Jangan anggap remeh film. Kita sama-sama tahu, baru-baru ini ada sebuah kisah nyata yang diangkat menjadi film hingga viral. Itu jadi salah satu bentuk kekuatan film," kata Bobby Nasution.

Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan Film Harta Tahta Boru Ni Raja, Bobby Nasution menyampaikan apresiasi. Apalagi, lokasi yang dipilih menunjukkan keindahan Danau Toba, lokasi wisata prioritas di Sumatera Utara (Sumut).

"Film yang kita tonton ini memiliki latar lokasi wisata super prioritas yang ada di Sumut. Kita tetap dukung. Kalau kita enggak bangga, enggak dukung dengan yang ada di sekitar kita, bagaimana yang di luar sana mau hargai dan dukung kita," sebutnya.

Bobby Nasution berpesan kepada produser dan sutradara Agustinus Sitorus untuk dapat melibatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Sumut, termasuk Kota Medan.

"Bicara soal film, tentu melibatkan banyak sumber daya. Kita memiliki potensi-potensi itu, terutama anak-anak muda Sumut untuk bisa ikut dan terlibat dalam menyukseskan sebuah film," sebutnya.

 

Film Drama Komedi Romantis

Nobar Film Harta Tahta Boru Ni Raja
Nonton bareng (nobar) Film Harta Tahta Boru Ni Raja di Bioskop VCG Focal Point Mall, Jalan Gagak Hitam, Medan, 14 Juli 2024, malam

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan Film Harta Tahta Boru Ni Raja merupakan kolaborasi bersama PIM Pictures.

Film Harta Tahta Boru Ni Raja bergenr drama komedi romantis yang berlatar keindahan Danau Toba, sebagai salah satu Destinasi Pariwsata Super Prioritas (DPSP).

"Film ini kita buat untuk mempromosikan Danau Toba, ceritanya sangat kental dengan kehidupan anak muda. Begitu juga dengan lokasi syuting yang kami lakukan," beber Jimmy.

"Salah satu lokasi syuting di Museum DI Pandjaitan serta Toba Caldera Resort. Jokowi Point yang ada di The Kaldera menjadi bagian penting dalam film ini, sebagai tempat bersejarah dalam kunjungan Pak Jokowi saat ke Danau Toba," sambungnya.

Diharapkan Jimmy, film ini bisa menginspirasi generasi muda untuk tetap cinta budaya, leluhur, dan membangun kampung halaman.

"Kami mohon dukungan kita semua untuk film-film selanjutnya yang kami rencanakan ada delapan series, di delapan kabupaten sebagai kawasan koordinatif BPODT yang ada di Danau Toba," ucapnya.

Promosi Film Harta Tahta Boru Ni Raja

Nobar Film Harta Tahta Boru Ni Raja
Nobar Film Harta Tahta Boru Ni Raja

Nobar kali ini merupakan pagelaran roadshow Film Harta Tahta Boru Ni Raja. Di Medan, dihadiri langsung Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni.

Tampak hadir bersama Bobby Nasution Forkopimda Kota Medan, seperti Kapolresta Medan dan Dandim Medan. Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, didampingi Sekretaris Daerah Sumut, Arief Trinugroho.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Sahat Philip Sinurat, Ketua Umum Angkatan Muda Sisingamangaraja XII, Paulus Ronald Sinambela, Ketua GAMKI Sumut, Swangro Lumbanbatu, dan Ketua Youth Toba Geopark, Gito Pardede, bersama para pemuda perantau Danau Toba yang ada di Medan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya