Kios di Bandar Lampung Ludes Terbakar Diduga Akibat ODGJ Bakar Sampah Sembarangan

Gegara ODGJ bakar sampah sembarangan, satu unit kios di Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung ludes terbakar.

oleh Ardi Munthe diperbarui 26 Jul 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2024, 14:00 WIB
Proses pemadaman satu unit kios yang terbakar di Bandar Lampung diduga disebabkan oleh ODGJ yang sembarangan membakar sampah. Foto : (Istimewa).
Proses pemadaman satu unit kios yang terbakar di Bandar Lampung diduga disebabkan oleh ODGJ yang sembarangan membakar sampah. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Sebuah kios di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung ludes dilahap si jago merah, pada Rabu (24/7/2024). Kebakaran itu terjadi diduga karena ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membakar sampah sembarangan. 

Kepada wartawan, Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung, Irman Saputra mengkonfirmasi peristiwa kebakaran yang menyebabkan sebuah kios berukuran 2,5 × 8 meter ludes dilalap api.

"Iya benar, telah terjadi kebakaran satu unit kios kelontong di Jalan Sultan Agung kemarin, Alhamdulillah api sudah berhasil dijinakkan," kata Irman, Kamis (25/7/2024).

Dia menerangkan, menerima laporan kebakaran itu dari warga sekitar pukul 11.27 WIB. Proses pemadaman berlangsung sekitar setengah jam dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam berisikan 17 petugas.

"Petugas sedikit kesulitan saat memadamkan api dikarenakan di lokasi kejadian angin cukup kencang berembus. Sedikitnya dalam proses pemadaman telah menghabiskan tiga unit mobil tangki air," jelas dia.

Dari hasil keterangan saksi di lokasi kejadian, kata dia, kebakaran disebabkan oleh ODGJ bernama Toyib diduga membakar sampah sembarangan di dekat kios hingga merambat ke seluruh sisi. 

"Dari keterangan warga, kebakaran terjadi karena ada ODGJ yang membakar sampah di dekat kios. Meski demikian penyebab pastinya akan diselidiki oleh pihak kepolisian," ungkapnya.

Dia menambahkan, kios kelontong tersebut sempat dihuni oleh seorang pria, tetapi saat ini sudah kosong dan ditinggal kurang lebih satu tahun lamanya.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara untuk kerugian masih dalam penghitungan," pungkasnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya